Salin Artikel

Penyuap Wali Kota Medan Isa Ansyari Dituntut 30 Bulan Penjara

MEDAN, KOMPAS.com - Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan Isa Ansyari dituntut hukuman 30 bulan penjara dan denda sebesar Rp 250 juta oleh Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Terdakwa dengan sadar dan mengetahui perbuatannya memberikan uang atas permintaan Kasubag Protokoler Syamsul Fitri," kata Jaksa dari KPK Zainal Abidin di Pengadilan Tipikor Medan, Senin (3/2/2020).

Ia terbukti melakukan suap sebesar Rp 530 juta kepada Wali Kota Medan nonaktif Dzulmi Eldin.

"Hal yang meringankan terdakwa karena terdakwa bersikap kooperatif, dan berterus terang di depan persidangan," ujarnya

Sebelum sidang ditutup, penasihat hukum terdakwa Adi Mansar Lubis mengatakan, akan melakukan pembelaan terhadap tuntutan jaksa persidangan yang bakal digelar pekan depan.

Diketahui, Isa Ansyari didakwa melakukan suap sebesar Rp 530 juta kepada Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.

Terdakwa melakukan perbuatannya bersama orang kepercayaan Eldin, Samsul Fitri yang juga menjabat Kepala Sub Bagian Protokol Pemerintah Kota Medan.

Mereka memberikan uang sebesar Rp 80 juta sebanyak empat kali, Rp 200 juta sebanyak dua kali, dan terakhir Rp 50 juta dengan maksud agar dipertahankan dari jabatannya.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/03/23241671/penyuap-wali-kota-medan-isa-ansyari-dituntut-30-bulan-penjara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke