Salin Artikel

30 Anak Korban Banjir Bandang Jember Jalani Trauma Healing

JEMBER, KOMPAS.com – Sebanyak 30 anak korban banjir bandang di Dusun Gendir Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Jember, Jawa Timur, menjalani trauma healing, Minggu (2/2/2020).

Kegiatan tersebut dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam Korps Relawan Kampus (Korrek) Universitas Jember.

“Awalnya kami mengumpulkan mereka di ruang kelas, perkenalan dulu, lalu diajak bernyayi,” kata Annisa Nur Faidza, tim trauma healing pada Kompas.com di lokasi pengungsian.

Selain itu, anak anak juga diberi pengertian tentang banjir, serta berbagai permainan edukatif.

“Setelah itu kami kasih buku, bolpoin, makanan ringan untuk mengapresiasi hasil dari gamesnya,” kata Annisa.

Dia mengatakan, tujuan digelarnya acara tersebut untuk menghilangkan trauma anak anak akibat bencana yang terjadi di desa mereka.

“Jadi mereka itu butuh penenang, perlindungan, dan media untuk meluapkan emosi mereka,” tuturnya.

Menurut dia, setelah menjalani trauma healing, kondisi anak-anak lebih ekspresif.

Awalnya, kata Annisa, mereka pendiam karena takut, merasa tidak aman, tertutup atau tidak mau bercerita.

“Mereka mulai mengekspresikan emosionalnya. Mereka bisa senyum, tidak hanya anak anaknya, tapi orang tuanya juga turut seneng, bisa terhibur,” jelasnya.

Sementara itu, Joko Mulyono, pembina Korrek Unej mengaku, tim yang diterjunkan untuk trauma healing itu sudah terlatih untuk mendapingi anak-anak yang menjadi korban bencana alam

“Mereka sudah punya kemampuan melakukan trauma healing,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, 450 warga korban banjir bandang di Kabupaten Jember, mengungsi di tenda yang disediakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Minggu (2/1/2020).

Sementara itu, banjir bandang yang terjadi di Bondowoso, Rabu (29/1/2020) mengakibatkan ratusan rumah warga terdampak.

https://regional.kompas.com/read/2020/02/03/06472111/30-anak-korban-banjir-bandang-jember-jalani-trauma-healing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke