Salin Artikel

BPOM Pastikan Tidak Ada Beras Plastik Beredar di Maluku

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala BPOM Ambon Hariani.

Keterangan itu sekaligus menanggapi beredarnya sejumlah video mengenai beras yang diduga mengandung plastik yang meresahkan warga di Maluku, khususnya Kota Ambon.

“Kita perlu menjelaskan ke konsumen bahwa itu (beras plastik) itu tidak benar, hoaks ya,” kata Hariani kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Selasa (28/1/2020).

Menurut Hariani, pihaknya bersama Tim Satgas Pangan telah turun langsung ke lapangan untuk mengecek temuan dugaan beras plastik di salah satu toko sembako di kawasan Passo, Kecamatan Baguala, sebagaimana yang beredar dalam video di media sosial.

Adapun, Tim Satgas Pangan terdiri dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Bulog.

Menurut Hariani, dalam inspeksi itu, pihaknya langsung mengecek merek beras yang disebut dalam video yang beredar.

Hasilnya, informasi yang beredar itu tidak benar.

“Kita sudah turun kemarin dengan Kepala Disperindag dan lain-lain, kita sudah ke lokasinya di Passo, kita sudah di cek memang tidak ada plastiknya,” kata dia.

Selain di Ambon, Hariani juga memastikan bahwa informasi beras berbahan plastik yang beredar di Tual, Maluku Tenggara, adalah hoaks.

Sebab, setelah dicek, tidak ada beras plastik yang beredar di wilayah tersebut.

Terkait kasus itu, Hariani mengimbau warga agar tidak perlu panik.

Sebab, semua produk makanan yang beredar di Maluku semuanya telah diawasi.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, semua produk yang beredar di pasaran sudah kita awasi sesuai dengan kewenangan masing-masing. Begitu juga dengan yang di Tual, wakil wali kota juga sudah turun makan beras bersama di lapangan, tidak ada plastiknya, tidak benar itu,” kata Hariani.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/28/14553251/bpom-pastikan-tidak-ada-beras-plastik-beredar-di-maluku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke