Malam Tahun Baru Imlek di Solo, Kawasan Pasar Gede Ditutup Mulai Pukul 18.00 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Perayaan malam Tahun Baru Imlek 2571 yang jatuh pada Jumat (24/1/2020) malam dipusatkan di Kawasan Pasar Gede Solo, Jawa Tengah.

Ribuan pengunjung diprediksi akan memadati kawasan Pecinan di Kota Bengawan tersebut. Begitu juga pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan aneka makanan di kawasan itu.

Maka dari itu, untuk mengantisipasi adanya penumpukan sampah pengunjung, Panitia Bersama Imlek Solo telah memasang tong sampah di Kawasan Pasar Gede.

Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Bersama Imlek Solo, Sumartono Hadinoto kepada Kompas.com, Jumat.

"Ada sekitar 10 tong sampah kita pasang di sekitar Pasar Gede. Pengunjung yang tadinya masih buang sampah sembarang, bisa membuangnya ke tong sampah yang kita pasang ini," kata Sumartono.

Sumartono mengatakan, pihaknya akan terus menginformasikan kepada pengunjung yang menyaksikan perayaan malam Tahun Baru Imlek supaya membuang sampah pada tempatnya.

"Dua hari kemarin kita sudah mengimbau pengunjung supaya buang sampah pada tempatnya. Dan itu membawa dampak," ungkap dia.

Dia menilai kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya masih kurang. Sehingga pembelajaran terhadap masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya harus diberikan secara pelan-pelan.

"Kalau sering diingatkan mereka pelan-pelan akan sadar. Sehingga budaya buang sampah sembarangan ini tidak lagi dilakukan masyarakat," tambah Sumartono.

Perayaan malam Tahun Baru Imlek 2571 akan dimeriahkan dengan atraksi liong barongsai dan hiburan lainnya. Dua panggung hiburan dipasang di depan Balai Kota dan depan Kelenteng Tien Kok Sie Pasar Gede.

"Kita buat dua panggung ini untuk memecah agar konsentrasi pengunjung tidak berada di satu tempat. Makanya kita buat dua panggung hiburan," tutur Sumartono.

Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta, Mudo Prayitno mengatakan, arus lalu lintas (lalin) di Kawasan Pasar Gede Solo akan ditutup mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB.

Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan kepolisian dan panitia Tahun Baru Imlek terkait penutupan arus lalin di Kawasan Pasar Gede.

"Kawasan ini menjadi pusat keramaian karena banyak pengunjung yang ingin menikmati dan menyaksikan puncak perayaan malam Tahun Baru Imlek," kata Mudo.

Wakil Kepala Polresta Surakarta, AKBP Iwan Saktiadi mengatakan, akan menerjunkan personel gabungan untuk mengamankan perayaan malam Tahun Baru Imlek 2571.

Personel gabungan yang diterjunkan terdiri dari 201 personel Polresta dengan di-backup satu Satuan Setingkat Peleton (SST) Brimob atau 30 personel serta dari TNI.

"Jumlah personel yang kita terjunkan tersebut kemungkinan masih bisa bertambah melihat situasi dan kondisi di lapangan," kata dia.

Penerjunan personel gabungan tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung yang menyaksikan perayaan malam Tahun Baru Imlek di Solo.