Salin Artikel

Eksekusi Ricuh, Pemprov Sulsel Gagal Ambil Alih Stadion Mattoanging

Pasalnya Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) yang mengklaim sebagai pemilik resmi Stadion Mattoangin enggan meninggalkan tempat itu. 

Polisi dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sulawesi Selatan yang hendak mengeksekusi kesulitan memasuki halaman stadion lantaran pintu masuknya digembok oleh massa pendukung YOSS.

Saat polisi dan Satpol PP berusaha masuk ke halaman stadion, bentrokan pun pecah.

Kericuhan berhenti setelah Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono dan perwakilan Pemprov Makassar bertemu dengan perwakilan YOSS.

Andi Ilhamsyah Mattalatta dari pihak YOSS yang mengaku sebagai ahli waris lahan Stadion Mattoangin keberatan penertiban yang dilakukan Pemprov Sulawesi Selatan.

Ia mengatakan, sengketa lahan ini masih berproses di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Makassar sehingga pemprov tidak beralasan untuk mengeksekusi lahan stadion. 

"Dari dulu kami siap berdialog. Mari kita bicara dulu. Kami tidak akan lari kok, kami tetap ada di sini," kata Ilham saat dipertemukan dengan perwakilan Pemprov Sulawesi Selatan, Selasa.

Sementara itu Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono mengatakan akan kembali memediasi YOSS dengan Pemprov Sulawesi Selatan terkait sengketa lahan stadion di Polrestabes Makassar pada Jumat (17/1/2020). 

Ada sekitar 170 aparat dari Polrestabes dan Brimob Polda Sulsel yang kini masih berjaga di lokasi sengketa. 

"Kita carikan solusi yang terbaik yang otomatis bisa berlandasakan hukum juga. Nanti siapa yang berhak mengelola ini selanjutnya," kata Yudhiawan saat diwawancara wartawan. 

Yudhiawan juga meminta YOSS untuk tidak mendatangkan massa saat pertemuan dengan Pemprov Sulawesi Selatan pada Jumat mendatang.

"Pokoknya kita serahkan aturan yang ada. Kami tidak ingin ada timbul korban dari masalah ini," tutur Yudhiawan. 

Sebelumnya diberitakan bentrokan terjadi antara Satpol PP dengan massa saat hendak menertibkan Stadion Mattoanging, Makassar, Rabu (15/1/2020) pagi.

Kericuhan tak dapat terhindarkan saat petugas Satpol PP hendak membuka pintu masuk sebelah barat Stadion Mattoanging.

Massa yang ada di dalam halaman stadion langsung melemparkan batu, panah, serta bom molotov karena tak ingin petugas Satpol PP melakukan penertiban. 

https://regional.kompas.com/read/2020/01/15/15140221/eksekusi-ricuh-pemprov-sulsel-gagal-ambil-alih-stadion-mattoanging

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke