Salin Artikel

5 Fakta Uha Manusia Gorong-gorong Lakukan Aksinya, Geram dengan Dinas PU hingga Dapat Penghargaan

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan dua orang pria satu sedang memegang tangga dan satunya masuk ke dalam gorong-gorong viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Perempatan Gang Dharma Bhakti dan Gang H. Syahroni Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Selasa (24/12/2019).

Diketahui, pria yang ada di dalam video tersebut bernama Mang Uha yang masuk ke dalam gorong-gorong, dan Mang Oho yang memegang tangga.

Video itu sendiri diunggah pertama kali oleh Yulius Iskandar, warga Padasuka, Kota Bandung, melalui media sosial Twitter-nya @juliuzickboy.

Uha mengatakan, alasannya masuk ke dalam got sedalam tiga meter itu karena geram dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang lambat membersihkan saluran drainase.

Atas aksinya tersebut, Uha pun mendapat penghargaan dari kelurahan, kecamatan dan wali kota.

Berikut ini fakta selengkapnya:

Setelah diunggah oleh Yulius Iskandar, melalui akun media sosial Twitter-nya @juliuzickboy. Aksi Mang Uha masuk ke dalam gorong-gorong pun viral di media sosial.

Dalam video itu, terlihat Mang Uha dengan badan yang separuhnya tengah berada di dalam got yang mampet serta seseorang di depannya yang berdiri memegangi tangga.

Beberapa saat kemudian, Mang Uha pun membenamkan diri masuk ke dalam got tersebut.

Mereka yang memegang tangga berujar, “ Manusia gorong-gorong”.

Beberapa saat kemudian, setelah pria tersebut membenamkan seluruh tubuhnya, air perlahan surut.

Aksi yang dilakukan Mang Uha bukan pertama kali, akan tetapi ia sudah menjadi langganan warga untuk membersihkan gorong-gorong ketika terjadi luapan.

Setelah mendapatkan izin dari pejabat kewilayahan setempat, tanpa pikir panjang Uha langsung masuk ke gorong yang dipenuhi air berwarna abu-abu kehitaman.

"Ah, saya mah udah biasa, langsung aja masuk cuma pakai kolor," ujarnya.

3. Uha: tidak jijik, anggap saja kolam berenang

Uha yang tak memiliki pekerjaan tetap ini mengaku tidak pernah jijik masuk ke gorong-gorong yang dipenuhi air kotor dan sering berbau tidak sedap.

Bahkan ia seperti sudah tahu penyebab masalah yang menyebabkan air di dalam gorong-gorong meluap.

"Ah enggak (jijik), anggap saja masuk kolam renang. Saya sudah sering bolak-balik masuk ke gorong-gorong kalau lagi meluap. Kalau dihitung sudah 20 tahun sejak gorong-gorong ini ada," akunya.

4. Geram dengan Dinas Pekerjaan Umum

Uha mengaku, geram dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang lambat membersihkan saluran drainase, maka dari itu ia pun berinisiatif untuk membersihkan drainase tersebut.

"Ini mah inisiatif dari saya saja sendiri, soalnya petugas kalau di telepon susah, bilangnya nanti-nanti terus. Pernah datang, tapi datangnya kalau sudah surut. Malah seringnya tidak pernah datang. Dari PDAM juga paling benerin saluran air bersih saja," kata Uha saat ditemui Kompas.com di Jalan Haji Syahroni, Senin (30/12/2019) pagi.

Kepada Pemerintah Kota Bandung, Uha berharap gorong-gorong di wilayah Kelurahan Cikutra diperbesar agar mudah mengontrolnya ketika ada luapan.

"Dalam-nya memang 3 meter, tapi di dalam salurannya cuma 14 inchi," jelasnya.

Atas aksinya yang viral di media sosial, Uha pun mendapat penghargaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Lurah Cikutra Asri Desiyani mengatakan, pihaknya memberikan penghargaan berupa sembako dan beberapa uang kepada Uha.

"Kita siapkan piagam penghargaan, paket sembako, seragam Linmas karena kebetulan beliau anggota Linmas RW 003. Ada juga uang penghargaan dari Pak Camat," ujarnya.

Sumber: KOMPAS.com (Putra Prima Perdana, Nur Rohmi Aida | Editor: Dony Aprian, Farid Assifa, Inggried Dwi Wedhaswary)

https://regional.kompas.com/read/2019/12/30/13274821/5-fakta-uha-manusia-gorong-gorong-lakukan-aksinya-geram-dengan-dinas-pu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke