Salin Artikel

Polda Jabar Selidiki Video Polisi Pukul Penolak Penggusuran Tamansari

Polisi pun menyelidiki video pemukulan tersebut.

"Pak Kapolda (Jawa Barat) sudah menugaskan Ditpropam untuk memeriksa lebih lanjut, adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema, Sabtu (14/12/2019).

Irman menjelaskan, dalam penertiban tersebut, polisi menerima surat permohonan bantuan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertamanan dan Pertanahan (DPKP3) Kota Bandung untuk membantu pengamanan.

Karena itu, Polrestabes Bandung menurunkan sejumlah personel yang diminta berdasarkan analisis intelijen.

"Dalam hal ini juga kami meminta bantuan Kodim untuk sama-sama melaksanakan pengamanan di sana," tutur Irman.

Selama proses penertiban, kata Irman, polisi hanya memantau. Polisi mulai bergerak setelah ada pelemparan ke arah Satpol PP.

"Satpol-PP meminta bantuan karena tidak dilengkapi dengan perlindungan agar situasi tetap kondusif. Kami melakukan langkah preemptive dan preventif, melakukan imbauan kepada massa," tuturnya.

Sesuai standar operasional, imbauan pun dilakukan petugas. Pasukan pengendali massa, katanya, melerai kedua belah pihak agar tidak terjadi potensi konflik. 

"Dalam proses tersebut tentu langkah yang dilakukan justru masih terjadi perlawanan dari pihak massa, yang kita tidak tahu sumber massa itu datang, yang melakukan pelemparan," katanya.

"Ketika eskalasi meningkat, kami mengamankan kurang lebih 25 orang yang saat itu diduga melakukan pelemparan secara masif dan melukai beberapa anggota," katanya.

Puluhan orang yang diamankan itu kemudian dibawa ke Mako Satpol PP Kota Bandung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Atas dasar permintaan Satpol PP, kata Irman, polisi melakukan tes urine terhadap para pemuda yang diamankan tersebut.

Dua orang terindikasi zat adiktif, tapi hal itu masih dalam pendalaman lantaran polisi belum mengetahui jenis obat apa yang digunakan.

Sementara tiga orang diduga membawa senjata tajam. Namun, mereka telah dipulangkan lantaran tidak memenuhi unsur pidana.

Terkait aparat memukul yang terekam dalam video yang viral di media sosial, Irman mengatakan akan memeriksanya.

"Mungkin ada beberapa anggota yang masih kita dalami yang terjadi adanya dugaan melakukan tindakan yang keliru," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/14/16584931/polda-jabar-selidiki-video-polisi-pukul-penolak-penggusuran-tamansari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke