Salin Artikel

Tingkat Kepesertaan BPJS Kesehatan di Sragen Terendah se-Jateng dan DIY

Hal tersebut disampaikan Kepala BPJS Kesehatan cabang Surakarta, Bimantoro R ditemui di kantornya di Jalan Mangun Sarkoro Nomor 114 Solo, Jawa Tengah, Senin (9/12/2019).

"Pencapaian universal health coverage Sragen terendah di Jateng dan DIY," kata Bimantoro, Senin.

Bimantoro menduga, rendahnya kepersertaan BPJS di Sragen karena pendataan penduduk miskin penerima bantuan iuran (PBI) masih belum selesai.

Bimantoro mengatakan, BPJS Kesehatan cabang Surakarta membawahi lima daerah, yakni Solo, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen dan Wonogiri.

Dari lima daerah itu, Sragen berada di urutan bawah tingkat kepesertaan JKN-KIS.

Dari data BPJS Kesehatan cabang Surakarta per 1 November 2019, jumlah pendudukan Sragen ada 988.906 jiwa.

Dari jumlah itu baru 70,91 persen atau 701.203 jiwa yang terdaftar dalam kepesertaan BPJS Kesehatan. Sedang sisanya sekitar 287.703 jiwa belum terdaftar.

Ditambahkan, Wonogiri merupakan daerah dengan jumlah penduduk paling banyak, yaitu 1.086.197 jiwa.

Dari jumlah itu yang sudah terdaftar BPJS Kesehatan baru sebanyak 775.069 jiwa atau 71,36 persen.

"Di Wonogiri yang belum tercover dalam BPJS Kesehatan ada 311.128 jiwa," terang dia.

Kemudian Karanganyar jumlah penduduknya ada sebanyak 915.810 jiwa, yang sudah terdaftar dalam kepesertaan BPJS Kesehatan ada 739.199 jiwa atau 80,72 persen. Sedang yang belum ada 176.611 jiwa.

Dia melanjutkan, di Sukoharjo jumlah penduduknya ada 898.774 jiwa. Dari jumlah itu yang sudah terdaftar sekitar 82,78 persen atau sebanyak 743.978 jiwa. Sementara yang belum ada 154.796 jiwa.

Solo menjadi daerah yang tingkat kepesertaan BPJS Kesehatan paling tinggi di antara kelima daerah tersebut.

Dari 569.711 jiwa penduduknya, yang sudah terdaftar sebanyak 541.330 jiwa atau 95,02 persen. Sedangkan yang belum terdaftar ada sebanyak 28.381 jiwa.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/09/17483631/tingkat-kepesertaan-bpjs-kesehatan-di-sragen-terendah-se-jateng-dan-diy

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke