Salin Artikel

Bertemu Anggota DPR RI, Gubernur Edy Singgung Kondisi Jalan Nasional di Sumut dan Bandara di Madina

Dalam pertemuan yang dilaksanakan di auditorium Danau Toba, Bandara Kualanamu, Edy meminta para wakil rakyat memperhatikan kondisi jalan nasional sepanjang 2.632,22 kilometer yang ada di Sumut.

“Tolong perhatikan kondisi jalan nasional di Sumut. Kebutuhan jalan bukan hanya karena Natal dan tahun baru, tetapi berkepanjangan dan berdampak ke banyak sektor mulai ekonomi, sosial, pariwisata, dan lainnya,” kata Edy, Kamis (5/12/2019). 

Edy menyampaikan, Provinsi Sumut merupakan wilayah yang luas dengan 33 kabupaten dan kota.

Pembangunan bandar udara di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pasti sangat membantu dan memudahkan mobilitas. 

“Mudah-mudahan ini juga dibantu dan dimudahkan prosesnya,” ucap dia.

Soal kesiapan menyambut Natal dan tahun baru, Edy menjelaskan, Pemerintah Provinsi Sumut telah menyiapkan 27 pos yang disebar di kabupaten dan kota khususnya daerah-daerah dengan penduduk mayoritas Nasrani.

Pos tersebut untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang terjadi di lapangan atau arus lalu lintas saat libur hari besar agama.

Sesuai ketetapan berlangsung selama 18 hari mulai 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020.

“Bantu kami mengevaluasi apa-apa yang masih kurang. Sehingga nanti, mobilisasi saudara-saudara kita yang ingin berlibur dan melakukan aktivitas keagamaan berjalan lancar,” ucap Edy.

Wakil Ketua Komisi V Syarif Abdullah Alkadrie Syarif mengatakan, kunker dilaksanakan sebagai salah satu tugas dan fungsi kedewanan serta pengawasan.

Kedatangan mereka untuk meninjau infrastruktur dan transportasi khususnya melihat kesiapan angkutan menyambut Natal dan tahun baru 2020.

Menanggapi permintaan Edy, dia menyebut Komisi V DPR RI akan mendukung pembangunan jalan nasional di Sumut. Begitu juga pembangunan bandara di Kabupaten Madina. 

“Pembangunan bandara ini sudah masuk di Kementerian Perhubungan dan kita sebagai mitra. Hal yang baik tentu akan kita dukung. Ini menjadi catatan yang kita bawa pulang nanti,” ucap Syarif.

Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Bintang Hidayat memaparkan, sebaran lokasi pemantauan pihaknya mencakup Bandara Kualanamu di Kabupaten Deliserdang, Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, Bandara Hang Nadim di Batam, Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang, dan Bandara Sultan Iskandar Muda di Aceh.

Ada beberapa strategi yang akan diambil untuk menghadapi Natal dan tahun baru yakni meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas navigasi penerbangan,dan  keamanan penerbangan.

Selain itu, pihaknya juga memantau tren penumpang, dan melaksanakan instruksi Dirjen Perhubungan Udara seperti kesiapan sarpras (sarana dan prasarana) armada dan awak pesawat. 

"Antisipasi delay, antisipasi penggunaan narkoba, antisipasi gangguan terorisme, dan lainnya,” tutur Bintang.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/05/21403291/bertemu-anggota-dpr-ri-gubernur-edy-singgung-kondisi-jalan-nasional-di-sumut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke