Salin Artikel

Lokasi Pembuatan Sumpit yang Digerebek Merupakan Pabrik Narkoba Jaringan Internasional

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pabrik narkoba yang memproduksi pil paracetamol, cafein carisprodol (PCC) di Gunung Gede, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, merupakan jaringan internasional besar yang beroperasi di Indonesia.

Hal ini diketahui dari bahan baku pembuatan narkoba yang tak bisa didapatkan di Indonesia dan biasanya beredar di dataran China.

"Kemungkinan besar ini jaringan internasional, tapi kami masih terus dalami lebih lanjut, jelasnya nanti. Soalnya dilihat dari bahan carisprodol ini susah didapatkan di Indonesia dan berasal dari luar negeri," kata Deputi Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Armand Daifari, saat konferensi pers di lokasi pabrik narkoba, Kota Tasikmalaya, Rabu (26/11/2019).

Armand menyebut, jaringan ini diketahui sudah cukup lama beroperasi di Indonesia.

Biasanya, mereka dalam operasinya berkamuflase dengan melakukan produksi lainnya untuk bisa membaur dengan masyarakat.

Pihaknya bekerja sama dengan Polri dan TNI akhirnya dapat mengungkap jaringan ini dan baru mengamankan sembilan tersangka.

"Kami pun masih mencari dalang besarnya terkait operasi pemberantasan narkoba jenis PCC ini. Penyelidikan mendalam kami lakukan hampir selama dua minggu lebih, dan kemarin kami berhasil menggerebek pabriknya," ujar dia.

Pengungkapan ini berawal dari tertangkapnya seorang kurir yang membawa narkoba jenis pil PCC ini di daerah Purwokerto, sampai akhirnya mengarah ke pabrik pil PCC yang ada di Kota Tasikmalaya ini.

Diberitakan sebelumnya, BNN bersama Bareskrim Polri mengungkap jaringan pabrik yang memproduksi narkoba jenis pil PCC di Gunung Gede, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Selasa (26/11/2019).

Dalam pabrik tersebut diamankan sebanyak dua juta pil PCC siap edar beserta alat-alat pembuatnya dan bahan baku untuk jutaan pil obat-obatan terlarang tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/27/13584871/lokasi-pembuatan-sumpit-yang-digerebek-merupakan-pabrik-narkoba-jaringan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke