Salin Artikel

Fakta Kebakaran di Pulau Sebuku Kalsel, 200 Rumah Ludes Terbakar hingga Polisi Lakukan Penyelidikan

KOMPAS.com - Kebakaran besar terjadi di Desa Sungai Bali, Kecamatan Bumi Sari Natar, Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (24/11/2019) dini hari.

Akibat kejadian tersebut, 200 rumah terbakar dan 750 jiwa mengungsi.

Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin mengatakan, pihaknya menerjunkan tim untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan seluruh rumah di desa itu.

Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbiri Noor yang mengetahui adanya peristiwa itu mengaku prihatin.

Ia pun sudah mengintruksikan seluruh dinas terkait untuk mempercepat penyaluran bantuan kepada para warga yang terdampak.

Berikut ini fakta selengkapnya:

Kepala Pelaksana BPBD Kotabaru, Russian Ahmadi Jaya mengatakan, kebakaran terjadi di Desa Sungai Bali terjadi pada pukul 00.00 Wita, dan baru berhasil dipadamkan pada pukul 08.00 Wita.

Diakuinya, minimnya armada pemadam kebakaran membuat kebakaran sulit dipadamkan. Diketahui letak Pulau Sebuku yang lumayan jauh dari jalan raya.

"Sebuku itu kan pulau, untuk menjangkau lokasi kebakaran petugas pemadam dari Kotabaru harus diangkut menggunakan Ferry," ujarnya, saat dihubungi, Minggu.

 

Russian mengatakan, pasca-kebakaran pihaknya bersama Dinas Sosial mendirikan tenda untuk menampung para pengungsi dan juga sudah mendirikan dapur umum untuk para korban.

Selain itu, bantuan untuk para korban kebakaran mulai berdatangan di posko utama.

Masih dikatakannya, saat ini yang paling dibutuhkan oleh para pengungsi adalah tenda.

"Tadi kita langsung bikin posko bersama Dinas Sosial untuk para korban. Namun, saat ini kebanyakan korban masih mengais di sisa-sisa kebakaran mencari barang yang masih bisa digunakan," lanjut Russian.

 

Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan seluruh rumah di desa itu.

"Kami tengah mengumpulkan saksi-saksi untuk dimintai keterangan. Dari hasil penyelidikan nanti, dapat disimpulkan apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian dari musibah ini, sehingga harus ada pihak yang bertanggung jawab secara hukum," ujarnya.

Andi mengungkapkan, dari informasi sementara yang disampaikan sejumlah saksi, api berasal dari rumah warga berinisial R.

"Tetapi ini hanya dugaan dari informasi warga, belum bisa dipastikan. Yang pasti kami dalami apakah ini bisa dinaikkan ke penyidikan atau betul-betul musibah tanpa harus dilakukan penegakan hukum," katanya.

 

4. Polres Kotabaru kirim tenda bantuan dan tim medis

Andi mengatakan, pihaknya telah mengirimkan beberapa tenda guna pendirian posko bantuan.

Tak hanya itu, tim medis juga disiagakan untuk melayani pemeriksaan kesehatan bagi warga yang membutuhkan.

"Sembako berikut peralatan mandi, perlengkapan bayi dan sebagainya juga terus dikirim. Semua bergerak membantu, ada perusahaan lokal juga bersama pemda telah mendistribusikan bantuan. Sedangkan untuk mobilisasi bantuan, ada dua unit kapal Satuan Polairud yang kita operasikan," ujarnya.

 

Andi mengatakan, meskipun kantor Polsek Pulau Sebuku ikut terbakar bersama dengan 200 rumah warga lainnya, akan tetapi pihaknya tetap membuka pelayanan di tenda darurat sebagai kantor sementara.

Masih dikatakannya, terdapat 15 personel yang akan setiap hari bekerja pada tenda yang berfungsi sebagai kantor tersebut. Selain itu, ada tambahan personel sebanyak 15 orang lagi untuk membantu personel yang sudah ada.

"Sekarang kita sudah dirikan tenda polisi, nanti mereka berkantor di situ, jadi pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan," ujar AKBP Andi Adnan, saat dikonfirmasi, Minggu (25/11/2019).

Saambungnya, total personel yang dikerahkan sudah sebanyak 30 orang. Termasuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.

"Anggota Polsek Pulau Sebuku itu jumlahnya 15 orang, kita tambah jadi 30 orang untuk membantu personel yang sudah ada, termasuk menyelidiki penyebab kebakaran," jelasnya.

 

Adanya peristiwa kebakaran yang terjadi di Desa Sungai Bali, Minggu dini hari, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor pun langsung mendatangi lokasi kejadian dan menginstruksikan seluruh dinas terkait untuk mempercepat penyaluran bantuan kepada para warga yang terdampak dan saat ini mengungsi.

"Tentunya kita prihatin dengan kejadian ini. Saya sudah instruksikan dinas terkait untuk secepatnya memberikan bantuan kepada para korban," ujar Sahbirin, melalui keterangan resmi, Minggu.

Syahbirin mengatakan,  yang paling utama saat ini adalah mendirikan tenda pengungsian untuk para korban. Setelah itu, menyuplai bahan makanan sesegera mungkin.

"Kita harus secepatnya bantu mereka, intinya mari kita bantu sama-sama agar saudara-saudara kita dapat bangkit kembali," kata Sahbirin.

 

Sumber: KOMPAS.com (Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor: David Oliver Purba, Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2019/11/25/10340171/fakta-kebakaran-di-pulau-sebuku-kalsel-200-rumah-ludes-terbakar-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke