Salin Artikel

Pemprov Jabar Baru Buat DED Jalur Khusus Tambang di Parung Panjang

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum menunjukan itikad serius dalam menangani polemik jalur tambang di Parung Panjang, Bogor, yang telah banyak menelan korban.

Pada 4 Oktober 2018 lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumpulkan para pengusaha tambang untuk ikut serta mencari solusi atas persoalan tersebut.

Salah satu gagasan yang muncul yakni dibuatnya tol khusus angkutan tambang. Namun, sudah setahun lebih rencana itu jalan di tempat.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Koswara mengatakan, saat ini pihaknya baru memproses Detail Engineering Design (DED).

"Kami sedang proses DED-nya," kata Koswara, lewat pesan singkat, Kamis (12/11/2019).

Menurut Koswara, hasil DED itu akan jadi patokan untuk pembebasan lahan dan proses konstruksi. Hasil DED baru diprediksi selesai akhir tahun ini.

"Jadi, saat ini lagi finalisasi DED, trasenya, jalannya masih ada perubahan dari Kabupaten Bogor, sehingga kami buat alternatif selain yang ditentukan Pak Gubernur," ungkap dia.

Adapun pola pembiayaannya, Koswara menyebut kemungkinan pembangunan jalur khusus tambang akan melibatkan para pengusaha tambang.

"Pola pembiayaan mungkin sharing. Dari provinsi sekarang sudah dibuatkan DED dan tahun depan ada persiapan konstruksi, kajian amdal dan lain-lain. Dari kabupaten harusnya dengan adanya DED bisa bantu pembebasan lahan. Biaya konstruksi belum final," tutur dia.

Sambil menunggu proses pembuatan jalur khusus tambang, pihaknya akan segera memperbaiki Jalan Parung Panjang yang kondisinya kian memprihatinkan dan membahayakan pengguna jalan.

"Jalan eksisting tetap diperbaiki di beton, untuk jalan penambangan dipisah," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/12/14124811/pemprov-jabar-baru-buat-ded-jalur-khusus-tambang-di-parung-panjang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke