Salin Artikel

Penertiban Tambang di Babel Berakhir Anarkistis, Dompet dan HP Petugas Dirampas

Penertiban yang dilakukan Pemda berakhir anarkistis.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, ada dompet dan ponsel milik anggota Pol PP yang hilang saat penertiban itu.

"Ini membuktikan upaya pemprov untuk mengelola tambang itu tidak mudah. Ada kendala dan risiko," kata Erzaldi kepada awak media di Pangkal Pinang, Sabtu (2/11/2019) malam.

Informasi yang dirangkum Kompas.com, upaya penertiban yang dipimpin langsung Wakil Gubernur Abdul Fatah ditolak para penambang.

Massa mulai tersulut emosinya setelah peralatan tambang dibongkar dan dibakar petugas.

Sekelompok massa kemudian berkumpul dan mengepung rombongan Wakil Gubernur.

Sebagian anggota Pol PP terluka di bagian tangan dan kepala.

Sebagian lainnya terpaksa bersembunyi di hutan mangrove, karena massa mengacungkan balok kayu dan senjata tajam.

Dalam insiden itu, sejumlah pakaian seragam Pol PP yang sengaja dibuka saat penertiban dibakar massa.

Sementara, tujuh unit kendaraan, termasuk satu mobil dinas yang ditumpangi Abdul Fatah dan dua truk, kacanya dipecah massa.

Abdul Fatah sendiri dan sejumlah pejabat sempat digiring massa ke dalam hutan untuk melihat peralatan tambang yang telah dibongkar petugas.

Negosiasi menemui jalan buntu, karena massa yang emosional dan melontarkan makian.

Massa meminta seluruh peralatan mereka yang rusak diganti pemerintah.

Beruntung, kondisi tidak memburuk, sehingga Abdul Fatah dan rombongan lainnya bisa dievakuasi ke Mapolsek Sijuk.

Penjabat Sekretaris daerah Pemprov Bangka Belitung Yulizar Adnan mengatakan, seluruh rombongan kini dalam kondisi selamat.

Situasi mulai kondusif setelah digelar pertemuan antara petugas dan masyarakat di kantor camat setempat.

Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Maladi mengatakan, penertiban dilakukan tim Pol PP provinsi dan Pemkab Belitung Timur.

Sedangkan, Pol PP Pemkab Belitung dan Polres Belitung sendiri tidak dilibatkan dalan operasi itu.

Rombongan Pol PP provinsi melakukan penertiban tambang secara mendadak, setelah sebelumnya menghadiri latihan pendaratan laut marinir di Pantai Tanjung Siantu, Sijuk, Belitung.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/03/11153131/penertiban-tambang-di-babel-berakhir-anarkistis-dompet-dan-hp-petugas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke