Salin Artikel

Mahasiswi Tewas Usai Melompat ke Sungai Musi, Tinggalkan Surat Wasiat

Sebelumnya, Gatot Marzuki (42) yang merupakan ayah korban membuat laporan di Polresta Palembang, pada Kamis (30/10/2019) lantaran anak perempuannya itu tak kunjung pulang.

Korban diketahui sempat memesan ojek online dan menuju ke kawasan Musi IV.

Titik lokasi didapatkan oleh temannya karena ponsel milik IF tertinggal di rumah kontrakan tempatnya tinggal yang berada di sekitar kampus.

Pihak kepolisian pun mendapatkan laporan dari masyarakat yang menemukan jenazah seorang perempuan mengapung di perairan Sungai Musi tepatnya di Dermaga Kontainer Pelabuhan Bombaru.

Setelah dievakuasi dan dilakukan otopsi, jenazah tersebut diketahui adalah IF. 

Gatot yang merupakan ayah korban, sempat diminta oleh dokter forensik untuk masuk ke dalam melihat kondisi jenazah.

Saat keluar tangisnya pun pecah karena mengetahui jenazah merupakan putri pertamanya.

"Iya itu anak saya," kata Gatot, Jumat.

Kasat Polair Polresta Palembang Kompol Yudo Winarno mengatakan, sebelum menghilang, korban sempat menuliskan sebuah surat yang diletakkan di kamar kontrakan tempatnya tinggal.

"Surat itu, bertuliskan bahasa jawa, korban seperti pamitan.  Setelah menemukan surat itu keluarga langsung melapor kehilangan," kata Yudo.


Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Setelah dipastikan itu adalah IF, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Pihak keluarga sudah memastikan itu adalah IF yang hilang," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/01/16362551/mahasiswi-tewas-usai-melompat-ke-sungai-musi-tinggalkan-surat-wasiat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke