Salin Artikel

Duduk Perkara Ikan Bertuliskan Kata "Ambon" dan "Maluku"", Diduga dari Koran yang Menempel

Tidak disangka, saat Nathik dan rekan-rekannya menarik jaring dari laut ke atas kapal nelayan, seekor ikan yang oleh masyarakat setempat disebut tatu bodo melompat ke atas perahu.

Ikan karang yang melompat ke atas perahu itu berbeda dengan ikan lainnya. Di tubuh ikan tersebut terdapat susunan huruf kapital "Ambon" dan "Maluku" yang tidak beraturan.

Sontak temuan tersebut menggegerkan warga di dusun itu.

Sampai Senin siang, warga berbondong-bondong ke dusun tersebut untuk melihat ikan tatu bodo tangkapan Nathik.

“Ikan itu ditemukan di jaring bobo tadi pagi, dan saat ini banyak warga yang terus datang untuk melihat ikan itu,” kata Amin Seipattiseun, salah satu warga Dusun Tanah Goyang yang dihubungi Kompas.com dari Ambon, Senin.

Dia mengaku selain tulisan Ambon yang tidak beraturan, pada tubuh ikan itu juga tertulis kata-kata lainnya yang tidak beraturan.

Saat ini, penemuan ikan tersebut telah menghebohkan warga sekitar.

“Heboh di sini, karena ada kata-kata aneh di ikan itu. Ada juga kata Maluku tapi juga tidak beraturan. Kejadian ini membuat warga di sini ketakutan apalagi dalam kondisi Maluku saat ini (gempa), jadi kita ikhtiar saja lebih baik,” ujarnya.

Munir mengatakan ikan tatu bodo adalah jenis ikan karang yang tak biasa melompat. Namun ikan tersebut melompat ke perahu nelayan.

"Jadi anehnya di situ, saya juga nelayan tahu persis ikan itu tidak biasa melompat,” ujarnya.

“Mungkin di ikan ini ada kena plastik atau koran yang tintanya menempel di kulit ikan Itu,” kata Nugroho.

Menurutnya, kulit ikan menyerap tinta dari plastik yang menempel di tubuh ikan, sehingga di tubuh ikan muncul tulisan yang terbalik dan tidak beraturan.

Dia mencontohkan, ketika kertas koran yang dibasahi air di tempel ke tangan manusia maka tulisan di koran itu akan berpindah ke tangan.

“Saya belum pernah dengar sih, tapi coba anda lekatkan koran pakai air di tangan lama-lama tulisannya pindah ke kulit itu,” ujar dia.

Ia juga meminta agar kejadian itu tidak dihubung-hubungkan dengan sebuah pertanda akan terjadi bencana di Maluku.

“Jadi jangan dikaitkan tulisannya dari alam lain sebagai peringatan akan ada bencana,” ujar Nugroho.

SUMBER: KOMPAS.com (Rahmat Rahman Patty |Editor : Farid Assifa, David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2019/10/22/06360011/duduk-perkara-ikan-bertuliskan-kata-ambon-dan-maluku-diduga-dari-koran-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke