Salin Artikel

"Heran Pagi-pagi Wali Kota Medan Sudah di Mapolres"

Beredar informasi bahwa mereka dibawa ke Polrestabes Medan, sementara Dzulmi sudah diboyong ke Jakarta.

Hingga saat ini, belum ada keterangan yang diberikan dari pihak Polrestabes Medan. 

Sejak pukul 09.00 WIB, Rabu (16/10/2019), Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto dihubungi via telepon maupun via aplikasi percakapan WhatsApp, belum mengangkat maupun membaca pesan yang dikirimkan. 

Seorang petugas kebersihan di Polrestabes Medan yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, dia tiba di lokasi sebelum jam 06.00 WIB. 

"Oh iya lah itu tadi pagi jam-jam 6 lewat lah, ramai-ramai di sini, keluar dari ruang itu terus pergi. Ramai kali tadi," katanya sembari menunjuk gedung Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan. 

Namun demikian, dia mengaku tak tahu menahu apakah Eldin berada di antara keramaian itu atau tidak.

Sementara itu, di lantai dua gedung Satreskrim Polrestabes Medan tidak ada aktivitas yang menonjol yang visa menjadi petunjuk sedang ada pemeriksaan oleh KPK.

Di tempat parkir, seorang polisi bermarga Karokaro mengaku sempat heran karena pagi-pagi sudah melihat Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.

"Heran juga tadi pagi-pagi udah nampak wali kota di sini," katanya sembari pergi dengan mobilnya.

Sebelumnya diberitakan, penyidik KPK mengamankan uang berjumlah lebih dari Rp 200 juta dalam serangkaian operasi tangkap tangan ( OTT) Selasa (15/10/2019) malam hingga Rabu (16/10/2019) dini hari.

Diketahui, tujuh orang diamankan dalam serangkaian OTT itu. Salah satunya Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.

"Uang yang diamankan lebih dari Rp 200 juta," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah melalui pesan singkat, Rabu pagi.

Febri menjelaskan, uang tersebut diduga berasal dari sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemkot Medan.

Maksudnya, sejumlah kepala dinas menyetor uang dalam jumlah tertentu kepada Wali Kota.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/16/11005571/heran-pagi-pagi-wali-kota-medan-sudah-di-mapolres

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke