Salin Artikel

Pemprov Jabar Bidik Industri Pencemar Sungai Cilamaya dan Cileungsi

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Bambang Riyanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap industri yang diduga membuang limbah ke dua sungai tersebut.

"Sementara di dari data yang kita miliki Cileungsi ada 56 industri dan Cilamaya ada 26 industri yang terindikasi mencemari,” kata Bambang di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (2/10/2019).

Ia menuturkan, pihaknya telah mendapat instruksi langsung dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar segera turun tangan untuk mengatasi persoalan limbah di dua sungai tersebut.

"Pak Gubernur sudah memerintahkan akan turun tangan ke sungai-sungai bermasalah di Jawa Barat, salah satunya Cileungsi dan Cimalaya," ungkapnya.

Khusus untuk penanganan Sungai Cileungsi, kata Bambang, telah diperkuat dengan rekomendasi Ombudsman yang meminta Pemprov mengambil alih penanganan dari Pemkab Bogor.

"Bogor sebetulnya sudah berupaya, namun dinilai belum optimal," ujarnya.

Adapun untuk sungai Cilamaya yang melintasi wilayah Karawang, Subang dan Purwakarta akan dibenahi setelah pihaknya melihat situasi pencemaran yang sudah sama beratnya.

Saat ini, sambung Bambang, ia tengah menyiapkan pranata penuntasan sungai-sungai tersebut karena tidak masuk dalam perencanaan sebelumnya seperti Sungai Citarum.

Proses ini juga akan melibatkan banyak pihak seperti TNI, Polri serta penyiapan dukungan anggaran.

"Ini baru sekarang artinya kita menata dulu payung hukumnya dan siapa saja yang terlibat di dalamnya, itu sudah kita siapkan. Dalam waktu dekat mudah-mudahan sudah ada dan siap, dengan anggaran yang tidak ada sebelumnya kita harus bisa, secepatnya," jelasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2019/10/02/21095621/pemprov-jabar-bidik-industri-pencemar-sungai-cilamaya-dan-cileungsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke