Hendak ke Jakarta, 74 Pelajar SMK Sukabumi Diamankan, 66 Positif Pakai Obat Penenang

Sebanyak 66 pelajar di antaranya telah dinyatakan positif mengonsumsi obat penenang benzodiazepine.

Hal tersebut terungkap setelah seluruh pelajar yang diamankan menjalani tes urine.

"Seluruh pelajar yang positif sudah kami bawa ke rehabilitasi BNN (Badan Narkotka Nasional) Sukabumi dan rehabilitasi di Bogor," kata Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Sukabumi Kota, Selasa (1/10/2019) petang.

Dia menuturkan dari 74 pelajar yang berasal dari SMK swasta di Kota Sukabumi ini sebanyak 55 pelajar diamankan dari wilayah hukum Polres Sukabumi Kota dan 19 pelajar diamankan di wilayah hukum Polres Sukabumi.

Rencananya lanjut dia puluhan pelajar yang diamankan tersebut akan berangkat ke Jakarta dengan menumpang truk.

Para pelajar itu berangkat ke Jakarta mendapatkan ajakan dari akun facebook (FB) dan WhatsApp group (WAG).

"Sekarang perkara ajakan dalam media sosial ini sedang diselidiki," ujar dia.

Sementara Polres Sukabumi pada waktu yang sama, Senin (30/9/2019) juga melakukan penyekatan mengantisipasi mobilisasi pelajar dan mahasiswa ke Jakarta.

Lokasi penyekatan di Bojongkokosan Parungkuda dan daerah perbatasan Sukabumi dengan Bogor di Benda Cicurug.

"Kami mengamankan sebanyak 23 pelajar SMK dari truk toronton yang ke arah Jakarta,"  kata Kepala Satuan Sabhara Polres Sukabumi Iptu Tenda Sukendar kepada wartawan di Sukabumi, Senin (30/9/2019) kemarin.

"Setelah kami amankan lalu periksa tasnya untuk menjaga hal tidak diinginkan dan diberikam arahan lalu diantarkan pulang ke rumahnya," sambung dia.