Salin Artikel

10 Tahun Gempa Sumbar, Warga di 7 Daerah Ini Diminta Waspadai Potensi Gempa Bermagnitudo 8,9

Ancaman gempa besar yang bisa diiringi dengan tsunami itu harus membuat warga di tujuh daerah di pesisir pantai harus waspada.

"Hari ini kita mengenang 10 tahun gempa 30 September yang meluluhlantakkan Padang dan sekitarnya. Itu sudah berlalu, ke depan kita harus waspada karena ada ancaman gempa besar," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat menghadiri acara Mengenang 10 Tahun Gempa 30 September, Senin (30/9/2019) di Padang.

Saat gempa 30 September 2009 lalu yang dikenal dengan gempa G 30 S Padang, ada sekitar 1.995 warga yang meninggal dan kerugian materil sekitar Rp 4 triliun.

Menurut Nasrul, gempa 30 September menyisakan luka mendalam karena banyaknya warga yang menjadi korban.

Untuk itu, pihaknya berharap masyarakat mewaspadai ancaman gempa yang lebih besar lagi, terutama di daerah pesisir pantai.


Nasrul Abit menyebutkan tujuh daerah yang berada di pesisir pantai di Sumbar adalah Kota Padang, Mentawai, Pesisir Selatan, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, dan Kota Pariaman.

"Kalau terjadi gempa besar diiringi tsunami maka daerah pesisir inilah yang berbahaya," ujar Nasrul Abit.

Kendati diancam gempa besar, Nasrul meminta agar masyarakat tidak takut dan keluar dari Sumbar.

Menurutnya, warga Sumbar sudah terbiasa hidup di daerah rawan bencana sehingga yang perlu ditingkatkan lagi adalah kewaspadaan dan mitigasi bencana.

"Saat ini kita canangkan Sumbar Tangguh Bencana. Bersama stakeholder terkait, organisasi kebencanaan, Kogami, PMI dan lainnya mengedukasi dan meningkatkan mitigasi bencana kepada masyarakat," katanya.

Untuk infrastruktur, seperti jalur evakuasi, shelter dan lainnya, Pemprov Sumbar sudah mulai meningkatkan pembangunannya.

Penjelasan BMKG

Isu terjadinya gempa dengan skala besar di Mentawai sempat menjadi perbincangan hangat beberapa waktu lalu.


Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, ancaman gempa bermagnitudo 8,9 di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) dan daerah sekitarnya memang ada.

Untuk itu, masyarakat diminta untuk terus waspada dan tidak lengah untuk bisa meminimalisasi dampak negatif dari gempa yang bisa memicu tsunami itu.

"Sampai akhir zaman ancaman itu ada. Itu sumber gempa tumbukan lempeng Indo-Australia dan Euroasia," ujar Daryono saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/5/2019).

Daryono mengatakan, ancaman kekuatan maksimal bermagnitudo 8,9 dan kemungkinan bisa di bawah itu.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/01/16390071/10-tahun-gempa-sumbar-warga-di-7-daerah-ini-diminta-waspadai-potensi-gempa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke