Salin Artikel

DPRD Tolak Usulan Satpol PP Beli Pistol Revolver

Usulan anggaran yang termuat dalam nota RAPBD 2020 dicoret wakil rakyat.

"Kami menolak karena belum prioritas. Jangan sampai senjata api terkesan hanya menakut-nakuti rakyat," kata Ketua DPRD Kepulauan Bangka Belitung Didit Srigusjaya kepada Kompas.com di RS Bhayangkari, Rabu (18/9/2019).

Pagu anggaran yang diajukan untuk senjata api pistol jenis revolver itu mencapai Rp 330 juta.

Selain belum prioritas, penolakan ini, kata Didit, karena kondisi keuangan daerah yang defisit.

"Jadi banyak pertimbangannya. Saat ini kondisi kejiwaan dari Pol PP perlu diperiksa dulu," ujar dia.

Didit memastikan anggaran pengadaan senjata api tidak akan tercantum dalam APBD 2020.

Namun begitu, DPRD terbuka untuk komunikasi pengadaan peralatan yang lainnya.

"Atribut atau yang mendukung operasional kan bisa komunikasi," ucapnya.

Meskipun tidak memiliki senjata api, Pol PP diminta tidak berkecil hati. Tugas lapangan yang dinilai berisiko diharapkan saling bersinergi dengan aparat kepolisian.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/18/11430921/dprd-tolak-usulan-satpol-pp-beli-pistol-revolver

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke