Puluhan Pecinta Paddle Board Susuri Keindahan Kawasan Teluk Prigi Trenggalek

Suasana alam yang indah dan ombak yang tenang membuat para paddler yang hadir sangat menikmati keindahan alam Pantai Mutiara ini.

Lebih kurang sekitar 50 orang pecinta papan dayung dari berbagai daerah datang ke Trenggalek, untuk menikmati keindahan pantai wilayah teluk Prigi dengan cara lain.

Para pecinta stand up paddle board tersebut datang dari Malang, Bandung, Jakarta, Sumba, Bali, Surabaya, serta daerah lain.

“Bahwa laut Trenggalek tidak hanya bisa dinikmati dari sisi pantai. Akan tetapi juga dinikmati dengan cara lain, salah satunya paddling ini,” ujar Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin di Pantai Mutiara, Trenggalek.

Kegiatan yang bertajuk Trenggalek Stand Up Paddle Touring ini diawali dengan kegiatan keliling bersama menyusuri perairan sejumlah pantai teluk Prigi.

Seluruh peserta mengayuh papan dayung dengan jarak tempuh sekitar 10 kilometer lebih.

Perjalanan menggunakan papan dayung diberangkatkan dari kawasan Pantai Karanggongso, kemudian menuju Pantai Bangkokan, Pantai Cenngkrong, Pantai Damas, dan berakhir di Pantai Mutiara.

Sebagian besar peserta berasal dari komunitas stand up paddle Indonesia dari berbagai daerah.  Selain keliling ekplorasi keindahan pantai di teluk Prigi Trenggalek, juga diadakan lomba adu cepat mengayuh papan dayung sambil berdiri.

Menikmati keindahan alam pantai Trenggalek dengan papan dayung, merupakan pengalaman baru bagi para peserta. 

Biasanya, para peserta naik papan dayung di laut utara serta danau danau. 

Kali ini, mereka naik papan dayung di perairan laut selatan yang identik dengan ombaknya yang besar.

“Ini pengalaman baru kami, sebab baru ini kami melakukan paddling di laut selatan. Meski demikian, kami bisa menikmatinya,” ujar Bayu, salah satu peserta dari Jakarta.

Di kawasan teluk Prigi ini, kondisi ombak lebih tenang dibanding pantai lain di pesisir selatan Jawa.  Para paddler terlihat lebih leluasa mendayung papan, meski terkadang melintas di ombak sedikit besar. 

Tiupan angin kencang juga dirasakan para paddler ketika berada  di tengah laut.  Namun, hal itu bukan menjadi halangan, karena masih dalam situasi aman.

Lebih kurang selama 2 jam, mereka menyusuri keindahan alam Pantai Teluk Prigi.

Sepanjang perjalanan, mereka disuguhi hamparan air berpadu perbukitan di tengah laut. Pantai Mutiara ini juga memiliki pasir putih yang lembut serta masih alami.

Kegiatan ini juga menjadi pengalaman baru bagi Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Pusat Agus Susanto bersama tim stand up Paddle BPJS lain.

Ombak di laut Prigi yang cenderung mengalun pelan, menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta paddle board. 

“Pemandangan alamnya sangat luar biasa, ombaknya unik, soalnya ombak besar tapi mengalun. Bagi pecinta paddle akan menjadi tantangan tersendiri. Pantai ini sangat tepat apabila dikenalkan hingga ke dunia Internasional,” ujar Agus Susanto.