Salin Artikel

Usai Bobol ATM, Pemuda Ini Sumbangkan Uang Hasil Curiannya ke Masjid

Sebagian hasil curiannya itu disumbangkan oleh pelaku ke sebuah masjid yang ada di kota itu. 

"Uang hasil curian tersebut disumbangkan Iksan ke Masjid di jalan Andi Mappaodang sebanyak Rp 1 juta," kata Kapolsek Tamalate Kompol Arifuddin, Kamis (5/9/2019).

Arifuddin mengatakan, pembobolan uang puluhan juta rupiah itu dilakukan Iksan bersama rekannya berinisial AI (buron).

Iksan nekat mencuri setelah diajak Al pada tanggal 28 Agustus 2019 lalu.

Pada sore itu, saat berboncengan dengan Al di sekitaran Kompleks Hartaco Indah di Jalan Daeng Tata Raya, keduanya tergiur dengan tas yang dimiliki Nur Wahid yang ditinggal di motor di pinggiran Jalan Daeng Tata Raya, Kecamatan Tamalate, Makassar.

Iksan atas perintah Al lalu dengan cepat mengambil tas itu. Setelah itu mereka pergi.

Saat memeriksa tas hasil curian, keduanya menemuka kartu ATM BRI dan kartu identitas milik Nur Wahid.

Keduanya lalu memasuki sebuah ATM dan berhasil membobolnya setelah mencocokkan password kartu ATM itu dengan tanggal lahir korban. 

"Setelah aktif pelaku langsung menarik Rp 2 juta, kemudian pelaku bagi dua masing-masing dapat bagian Rp 1 juta. Kemudian pelaku menarik lagi Rp 4 juta dan dibagi dua lagi," imbuh Arifuddin. 

Arifuddin mengatakan, Iksan kemudian mentransfer uang korban sebanyak Rp 10 juta ke rekening atas nama Pajar. Nomor rekening ini didapati Iksan setelah membelinya dari Pajar seharga Rp 150.000. 

Uang transfer Rp 10 juta itu kemudian kembali dibagi dua oleh Iksan dan Al.

Usai membaginya, Iksan bersama AI membuang tas korban ke Jalan Tanjung sebelah jembatan yang berada di Kecamatan Tamalate. 

"Selain menyumbangkan ke masjid, uang hasil curian tersebut digunakan Iksan untuk membeli baju kaos lengan panjang sebanyak 7 lembar, 3 lembar celana Levis. Selain itu diberikan juga ke istrinya," Arifuddin. 

Arifuddin mengatakan, pihaknya mampu mengidentifikasi pelaku berdasarkan hasil penelusuran transaksi ATM milik korban. Polisi menemukan ada transfer uang sebesar Rp 10 juta ke nomor rekening atas nama Pajar.

Polisi kemudian mendatangi rumah Pajar dan mendapat informasi bahwa kartu ATM dengan nomor rekening itu dijual ke seseorang bernama Ikhsan. Akhirnya Ikhsan pun ditangkap.

Hingga kini, polisi memburu rekan Ikhsan berinisial AI yang diduga otak pencurian tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/05/21454711/usai-bobol-atm-pemuda-ini-sumbangkan-uang-hasil-curiannya-ke-masjid

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke