Salin Artikel

Ini Alasan Walini Memungkinkan Jadi Ibu Kota Baru Jawa Barat

BANDUNG, KOMPAS.com- Perkebunan Walini yang berlokasi di Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat sangat memungkinkan untuk menjadi ibu kota baru untuk Provinsi Jawa Barat menggantikan Kota Bandung.

Pemerintah Kecamatan Cikalongwetan mengungkapkan beberapa indikasi bakal dipilihnya eks Perkebunan Walini sebagai sentra pemerintahan Provinsi Jawa Barat.

Alasan pertama, Perkebunan Walini dipastikan bakal menjadi kota metropolitan baru karena pemerintah pusat akan membuat  stasiun kereta api cepat di lokasi tersebut.

"Walini berada di Kecamatan Cikalongwetan dan berada di antara Desa Mandalasari, sebagian Desa Kanangasari. Di sana direncanakan menjadi stasiun kereta api cepat yang rencananya akan diselesaikan pada tahun 2020," kata Hengki Manik, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kecamatan Cikalongwetan saat ditemui di Kantor Kecamatan Cikalongwetan, Jumat (29/8/2019).

Wilayah Walini yang akan dimanfaatkan sebagai pengembangan daerah Transit Oriented Development (TOD) proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung diperkirakan mencapai 4.800 hektar.

Di lokasi tersebut, menurut Hengki, sangat memungkinkan dilakukan pembangunan lantaran didominasi oleh lahan perkebunan teh milik PTPN yang sudah tidak produktif.

"Dominannya perkebunan teh yang memang sudah tidak produktif. Yang terdampak dari pembangunan kereta api cepat di 2 desa itu ada tiga kampung. Pembebasannya sudah dilakukan," jelasnya.

Selain itu, kondisi geografis di perkebunan Walini memang sebagian besar berbukit.

Namun dari pengamatan Kompas.com di lokasi, beberapa titik pembangunan kereta api cepat dilakukan di atas lahan yang cukup datar.

Bahkan, sebagian besar bukit-bukit dan lahan yang digunakan untuk proyek stasiun dan pengembangan TOD kereta api cepat Jakarta-Bandung sudah gundul dan tidak ada pepohonan.

"Sudah lama memang tidak produktif sejak ada waduk Cirata. Di daerah Walini juga nantinya ada stadion yang rencananya akan digunakan untuk Porda 2021," tuturnya.

Hengki mengatakan, wacana pemanfaatan Perkebunan Walini menjadi ibu kota Jawa Barat baru sudah lama tercetus.

Bahkan, sebelum disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat saat ini  yang dijabat oleh Ridwan Kamil.

"Wacananya sudah lama. Hanya untuk tembusan surat belum ada secara resmi. Dari dulu sudah ada survei," ungkapnya.

Tidak hanya akan dijadikan kota pemerintahan dan kota metropolitan baru, Kecamatan Cikalongwetan juga sudah mendapatkan kabar jika beberapa universitas juga akan membangun kampus di lokasi tersebut.

"Akan ada pusat pendidikan juga, tapi legalitas surat ke kecamatan belum masuk. Informasinya ada dari beberapa universitas. Tapi universitas mana belum pasti. Informasi yang kami dengar akan ada kajian akademis dulu," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/31/11290571/ini-alasan-walini-memungkinkan-jadi-ibu-kota-baru-jawa-barat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke