Salin Artikel

Pasca-Tsunami, Nelayan Benahi Pesisir Pantai dengan Transplantasi Terumbu Karang

Namun, para nelayan tak mau berputus asa. Mereka kemudian mencoba membuat transplantasi terumbu karang bersama sukarelawan Arsitek Komunitas Palu.

Awalnya, mereka mengambil bibit karang di wilayah Kabupaten Donggala, jaraknya sekitar 11 kilometer dari Pantai Mamboro Barat di Kota Palu.

Setelah itu, bibit karang berukuran 10 hingga 15 sentimeter, mereka tancapkan di atas adonan semen yang dicetak seperti balok. Kemudian, bibit dijemur hingga adonan semen mengeras.

"Nah, hari ini saatnya kita menanam transplantasi terumbu karang ini di dasar laut, " kata Ahmad Maliki (40), salah seorang nelayan Pantai Mamboro Barat, Minggu (21/7/2019).

Sebanyak 29 media tanam dengan total 116 bibit karang itu akan diletakkan di dasar laut yang berjarak 250 meter dari bibir pantai. Terumbu karang yang dipilih nelayan untuk ditanam berjenis karang jahe.

Menurut warga setempat, jenis karang jahe ini mudah tumbuh dan berkembang dalam waktu delapan bulan hingga satu tahun.

Ahmad Maliki dan masyarakat nelayan lain yang terlibat dalam aksi penanaman berharap, agar terumbu karang ini bisa tumbuh dan berkembang. Hingga masyarakat nelayan di wilayah itu bisa mendapatkan ikan lebih mudah.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/21/20584991/pasca-tsunami-nelayan-benahi-pesisir-pantai-dengan-transplantasi-terumbu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke