Salin Artikel

Karhutla Riau Terus Meluas, Lahan Terbakar Mencapai 3.517 Hektar

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kondisi cuaca panas yang terjadi di Riau menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus bertambah di sejumlah Kabupaten dan Kota di Riau.

Sejak awal Januari 2019 hingga saat ini luas lahan yang terbakar di Riau telah mencapai 3.517 hektar.

Karhutla terjadi di 11 Kabupaten dan Kota di Riau.

Bertambahnya luas lahan yang terbakar saat ini disebabkan musim kemarau yang dimanfaatkan sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab untuk melakukan pembukaan lahan perkebunan. 

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (16/7/2019).

Pemadaman serta pendinginan wilayah lahan yang terbakar, sambung Edwar, saat ini masih dilakukan tim satgas gabungan. 

Yakni dari BPBD, Manggala agni, TNI, Polri, Masyarakat Peduli Api (MPA) di berbagai wilayah seperti Rokan Hilir, Siak, Inhu, Inhil, dan Bengkalis.

"Kita telah membentuk tim satgas di masing-masing wilayah, mengantisipasi meluasnya kebakaran hutan dan lahan yang dapat berdampak terhadap kesehatan masyarakat yang disebabkan kabut asap," jelas Edwar.

Untuk pemadaman darat, BPBD Riau juga diperkuat dengan pemadaman udara atau waterbombing dengan menyiagakan sebanyak 15 helikopter serta satu pesawat modifikasi cuaca.

Tambahan lahan terbakar

Menurut Edwar, penambahan luas lahan yang terbakar masih terjadi di Kecamatan Rumbai Pekanbaru, luas lahan gambut yang terbakar mencapai 10 hektar.

Kemudian di Kebupaten Indragiri Hilir ada dua titik yakni di Kecamatan Kemuning, juga cukup luas dan mencapai 12 hektar serta di Kecamatan Gaung seluas 8 hektar.

Sedangkan di Kabupaten Rohil bertambah di Kecamatan Kubu seluas 4 hektar, dan di Kabupaten Siak juga terdapat dua lokasi di Kecamatan Dayun 5 hektar serta di Kecamatan Sungai Apit seluas 2,5 hektar.

Berikut rincian luas karhutla di semua Kabupaten dan Kota di Riau. 

Di Rohul 2 hektar, Rohil 724 hektar, Dumai 272 hektar, Bengkalis 1436 hektar, Meranti 232 hektar, Siak 397 hektar. 

Pekanbaru 57 hektar, Kampar, 70 hektar, Pelalawan 103 hektar, Inhu 75 hektar, Inhil 140 hektar, Kuansing 5 hektar.

"Dari rincian tersebut total luas lahan yang terbakar mencapai 3.517 hektar, sedangkan jumlah tersangka yang telah diamankan sebanyak 16 tersangka di wilayah Riau," pungkas Edwar.

Status siaga darurat

Sebelumnya diberitakan, pemerintah Provinsi Riau akhirnya menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan ( karhutla), Selasa (19/2/2019).

Hal itu menyusul kasus karhutla yang terus terjadi sejak Januari hingga Februari 2019.

"Status siaga darurat karhutla ditetapkan sejak hari ini hingga 31 Oktober 2019," ucap Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim kepada wartawan seusai rapat penetapan status siaga darurat karhutla bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Riau, Selasa.

Dia menyampaikan, penetapan status tersebut dilakukan karena karhutla masih terjadi di sejumlah daerah di Riau.

"Untuk Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai, itu lebih dulu menetapkan status siaga darurat karhutla," sebut Wan Thamrin.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/17/06405421/karhutla-riau-terus-meluas-lahan-terbakar-mencapai-3517-hektar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke