Salin Artikel

Mudik Gesit: Tol Pandaan-Malang Rawan Kabut dan Ada Tanjakan, Pemudik Diminta Waspada

Baru diresmikan pada Senin, 13 Mei lalu, tol yang menyambungkan Surabaya dan Malang itu masih tahap sosialisasi dan gratis.

Humas PT Jasamarga Pandaan Malang, Agus Tri Antyo mengatakan, ada dua titik rawan yang harus diwaspadai oleh pengendara. Yakni adanya tanjakan di antara kilometer 70 hingga kilometer 80 serta rawan kabut di jalur antara pintu gerbang Purwodadi dan Lawang.

"Rawan menurut saya di antara kilometer 70 sampai 80 karena itu tanjakan dan turunan. Antara Purwodadi - Lawang," katanya saat ditemui di kantornya pada Senin (27/5/2019).

Meski begitu, Agus mengatakan ruas jalan itu tidak akan rawan jika pengendara tetap fokus. Sebab, tanjakan di lokasi itu masih sesuai dengan standart pembangunan jalan tol. Yakni maksimal empat derajat.

Agus meminta pengendara tetap menjaga kecepatan maksimal dan minimal saat melintasi jalur tersebut.

"Minimal harus 60 kilometer. Tapi kalau di turunan pun harus menurunkan kecepatan maksimal 80 kilometer," jelasnya.

Di ruas tol antara Purwodadi dan Lawang juga terdapat titik-titik rawan kabut. Pihak pengelola sudah memasang rambu rawan kabut di lokasi tersebut.

"Kabut ini jamnya tidak mesti. Tapi jarang. Selama empat bulan, saya baru sekali mendapati kabut. Di sana sudah ada rambu hati-hati rawan kabut," jelasnya.

Sejak dioperasikan, ruas tol Pandaan-Malang dilewati sekitar 25.000 kendaraan per hari. Jumlah kendaraan itu diprediksi meningkat pada H+1 lebaran saat banyak wisatawan menuju ke Malang untuk menikmati libur Lebaran.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/28/15211941/mudik-gesit-tol-pandaan-malang-rawan-kabut-dan-ada-tanjakan-pemudik-diminta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke