Salin Artikel

Mahasiswa: Pascapemilu Jangan Lagi Ada 01 atau 02, tapi 03

Para mahasiswa meminta agar masyarakat khususnya mahasiswa untuk tetap menjaga persatuan pascapemilu 2019.

Organisasi kemahasiswaan yang hadir di antaranya HMI Cabang Jatinangor-Sumedang, GMKI Cabang Sumedang, GMNI Cabang Sumedang, KAMMI Cabang Sumedang, GMNI Cabang Sumedang, hingga KEMA Unpad Jatinangor.

Ketua HMI Cabang Jatinangor-Sumedang Gian Egia Bernanto  mengatakan, pascaaksi unjuk rasa 22 Mei, penting kembali merajut persatuan dengan kembali merekatkan silaturahim antarelemen bangsa.

Sebab, di era digital dengan berbagai kemudahan berkomunikasi dan terbukanya akses informasi melalui media sosial rentan disalahgunakan untuk penyebaran informasi tidak benar atau hoaks.

"Silaturahmi ini untuk memupuk jalinan silaturahmi, khususnya antarmahasiswa di Sumedang ini. Sebagai mahasiswa tentunya harus tetap kritis, namun harus pula tetap berpikir jernih menyikapi situasi pascapemilu 2019," ujarnya kepada Kompas..com usai kegiatan silaturahmi antarorganisasi mahasiswa bersama jajaran Polres Sumedang di Cafe Ngopi Doeloe di Jalan Raya Ir Soekarno, Jatinangor, Sumedang, Senin malam.

Di tempat yang sama, Ketua GMKI Nugraha Herianto Pangihutan Sinaga menambahkan, penting untuk tetap menjaga persatuan pascapemilu 2019.

Mahasiwa Fisip Unpad ini menuturkan, pascapemilu jangan lagi ada kubu-kubuan.

"Pascapemilu ini jangan lagi ada 01, 02, tapi 03, jaga persatuan. Semua pihak tetap legowo dengan hasil pemilu," tuturnya.

Herianto menjelaskan, sebagai mahasiswa harus tetap berpikir jernih, tidak terpancing isu ataupun informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Media sosial hari ini jadi saluran penyebaran informasi. Banyak di antaranya informasi-informasi berisi konten hasutan dan kebencian yang bertujuan untuk menghasut, memecah belah pesatuan," ujarnya.

"Bila ini tetap dibiarkan, takutnya nanti yang terjadi justru meracuni pikiran seluruh element masyarakat. Sehingga harus jeli dan senantiasa kroscek yang berbagai informasi yang didapat, khususnya pasca-aksi unjuk rasa, di Jakarta, 22 Mei kemarin," sebutnya.

"Silaturahmi dengan mahasiswa seperti ini hal yang rutin sebenarnya. Hari ini, momentum buka puasa bersama, sehingga seluruh element mahasiswa bisa kumpul semua untuk tetap menjaga situasi kamtibmas aman," ucapnya.

Kapolres berpesan, mahasiswa diharapkan tetap kritis, memberikan kritikan yang membangun dengan mengedepankan fakta. Baik itu kepada pihak kepolisian ataupu pemerintahan.

"Akhir-akhir ini, medaos dipenuhi hoaks. Mahasiswa harus terdepan melawan hoaks ini. Kami yakin mahasiswa merupakan generasi yang bisa diandalkan, untuk tetap menjaga keutuhan NKRI. Menjaga situasi tetap kondusif pasca-pemilu ini," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/27/20594071/mahasiswa-pascapemilu-jangan-lagi-ada-01-atau-02-tapi-03

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke