Salin Artikel

Antisipasi Bencana Kekeringan, BPBD Banyumas Siapkan 1.000 Tangki Air Bersih

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Memasuki musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan sebanyak 1.000 tangki air bersih untuk mengantisipasi bencana kekeringan.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Suyanto mengatakan, berdasarkan data tahun lalu, terdapat 71 desa/kelurahan yang tersebar di 17 kecamatan terdampak krisis air bersih.

"Menghadapi musim kemarau kami menyiapkan 1.000 tangki air bersih dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter. InsyaAllah persediaan itu dapat mencukupi kebutuhan warga," kata Suyanto di Purwokerto, Jawa Tengah, Jum'at (24/5/2019).

Suyanto mengatakan, apabila memerlukan tambahan persediaan air bersih, dapat menggunakan dana belanja tidak terduga Bupati atau Gubernur.

Pihaknya juga dapat meminta bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB).

"Pada awal musim kemarau ini, kami baru mengirimkan bantuan air bersih ke dua desa, yaitu Desa Karanganyar, Kecamatan Patikraja dan Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh. Kami juga telah mengirimkan air bersih ke Puskesmas II Sumpiuh," ujarnya.

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kata Suyanto, musim kemarau di wilayah Banyumas berlangsung selama 18 dasarian hingga 21 dasarian atau selama 180 hari hingga 210 hari.

"Musim kemarau sudah masuk mulai dasarian kedua Mei. Musim kemarau di Banyumas kemungkinan akan terjadi hingga September. Seluruh persiapan untuk menghadapi musim kemarau, termasuk peralatan sudah siap," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/24/14442001/antisipasi-bencana-kekeringan-bpbd-banyumas-siapkan-1000-tangki-air-bersih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke