Salin Artikel

Tabrakan Kereta dan Minibus di Cilegon, Perjalan KA Tergangu

CILEGON, KOMPAS.com - Tabrakan antara kereta api dan minibus terjadi di Lingkungan Medaksa, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomanuk, Kota Cilegon, Banten, Jumat (3/5/2019) pagi.

Kapolres Cilegon AKBP Rizki Prakoso mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Mobil jenis BRV dengan pelat nomor B 1795 FZQ tertabrak lantaran mogok di perlintasan liar di Medaksa.

"Mobilnya mogok di tengah perlintasan, sempat didorong mundur tapi tidak berhasil, keburu ada kereta, akhirnya tertabrak dan terseret beberapa puluh meter, kata Rizki dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (3/5/2019).

Minubus tersebut hanya berpenumpang satu orang, yakni sang sopir, yang langsung menyelamatkan diri saat kereta jurusan Merak-Rangkasbitung tersebut datang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, Hanya kerugian materi saja.

Perjalanan Kereta Sempat Terganggu

Akibat peristiwa tabrakan tersebut, perjalanan kereta api lintas Rangkasbitung-Merak maupun sebaliknya sempat terganggu.

Setidaknya dua kereta di relasi tersebut tertunda keberangkatannya dari jadwal seharusnya, lantaran proses evakuasi memerlukan waktu setidaknya tiga jam.

Ka Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa mengatakan, bangkai mobil baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.00 WIB dengan menggunakan crane.

"Perjalanan kereta lintas Merak mengalami gangguan karena proses evakuasi minibus membutuhkan waktu lantaran terjepit diantara badan kereta dengan bangunan disamping jalur rel," kata Eva kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat sore.

Gangguan kereta ini menyebabkan adanya penumpukan penumpang di sejumlah stasiun, diantaranya stasiun Rangkasbitung, Serang dan juga Merak. Kereta mulai beroperasi normal kembali sekitar pukul 11.00 WIB.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/03/18273131/tabrakan-kereta-dan-minibus-di-cilegon-perjalan-ka-tergangu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke