Salin Artikel

Polisi Otopsi Potongan Kepala Guru Honorer SD Korban Mutilasi

Weti Lusiana, Juru Bicara RS Bhayangkara Kota Kediri, membenarkan adanya potongan kepala yang dikirim ke rumah sakit sekitar pukul 10.30 WIB.

"Saat ini sedang dalam pemeriksaan," ujar Weti ketika ditemui di RS Bhayangkara, Jumat (12/4/2019). 

Dia mengaku belum mengetahui hingga kapan pemeriksaan itu akan berlangsung. Sebab, pemeriksaannya itu dilakukan oleh tim khusus yang datang langsung dari Polda Jawa Timur.

Sebelumnya diberitakan, kepala korban ditemukan setelah petugas melakukan pencarian di sungai yang ada di wilayah Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.

Lokasi ini berjarak sekitar 20 kilometer dari lokasi penemuan koper berisi tubuh mayat Budi Hartanto di Blitar.

Seusai ditemukan, potongan organ bagian kepala itu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pantauan Kompas.com di sekitar ruang instalasi jenazah RS Bhayangkara Kota Kediri, beberapa personel polisi terlihat berada di sekitarnya.

Ruang kamar penyimpanan jenazah tertutup rapat dengan seorang satpam menjaganya.

Sementara itu, sebelumnya Kepala Bidang Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera kepada media mengungkapkan penemuan potongan kepala itu.

Selain itu Barung juga mengatakan adanya dua orang yang ditangkap atas peristiwa mutilasi ini.

Budi Hartanto, warga Kota Kediri, menjadi korban mutilasi. Jenazahnya ditemukan dalam koper di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Jawa Timur, pada 2 April 2019.

Korban berprofesi sebagai tenaga honorer di SD dan guru seni tari. Bahkan dia juga mempunyai sanggar tari yang cukup produktif. 

https://regional.kompas.com/read/2019/04/12/12373961/polisi-otopsi-potongan-kepala-guru-honorer-sd-korban-mutilasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke