Lajang kelahiran Pelangas, 21 April 1985 itu dilantik sebagai bupati menggantikan Bupati Parhan Ali yang meninggal dunia.
"Semoga bisa mengurus pemerintahan dengan baik. Juga menikah, mendapat yang terbaik," kata ayah Markus, Edi kepada Kompas.com, Selasa siang.
Menurut Edi, anaknya masih berstatus lajang karena selama ini masih disibukkan karir di bidang politik.
"Doakan nanti bisa (menikah) ya," kata Edi.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, saat prosesi ramah tamah usai pelantikan, Markus berdiri sendiri belum didampingi istri sebagaimana lazimnya.
Namun, seorang wanita mengenakan kebaya ungu tampak turut hadir mendampinginya selama acara pelantikan digelar.
Wanita berkulit putih dengan rambut disanggul itu disebut-sebut sebagai calon pendamping bupati Markus.
https://regional.kompas.com/read/2019/03/26/12275531/ayah-bupati-bangka-barat-doakan-anaknya-segera-menikah