Ustaz Abdul Somad: Hati Saya Mulai Terhibur, Pak Ijeck Bawa Saya ke Sana, Kemari...

Niatnya bersilaturahmi dengan Tuan Guru Babussalam Syekh Hasyim Al Syarwani.

Acara ini masih dalam rangka menghibur Ustaz Somad yang sedang berkabung karena meninggalnya sang Ibu, Almarhum Rohana pada Senin (18/3/2019) lalu.

Rombongan Musa dan Ustaz Somad tiba di Babussalam pada Minggu (24/3/2019) jelang siang, disambut ratusan warga. Shalawat berkumandang saat memasuki kediaman Hasyim.

Musa dan Abdul Somad disambut peluk dan cium hangat Hasyim. Musa membuka pembicaraan, silaturrahminya untuk meminta doa dan nasihat untuk sahabatnya Ustaz Abdul Somad masih berkabung.

"Sebagai umat Islam sudah sepatutnya memuliakan ulama dan menghiburnya saat ia sedang susah atau bersedih," kata Musa dikutip dari pernyataan resminya yang diterima Kompas.com pada Senin (25/3/2019).

Hasyim menjawabnya dengan doa, berharap Somad diberi ketabahan, kekuatan, dan kesehatan.

"Ustaz Abdul Somad, saya turut berduka cita sedalam-dalamnya. Mari kita doakan almarhumah agar diterima di sisi-Nya, diterima iman ke-Islaman beliau, Al Fatihah," ajaknya diikuti jamaah.

Bagi Ustaz Abdul Somad, Babussalam bukan tempat asing karena setiap tahun dirinya dan keluarga datang. Dia meminta Hasyim memasukkannya dalam doa setelah shalat, tahajud, dan ketika besuluk. Dia mengaku saat ini hatinya mulai terhibur.

“Hati saya mulai terhibur, Pak Ijeck bawa saya ke sana, kemari. Mulai ke Babussalam bertemu tuan guru sampai memberi makan rusa. Tapi setelah dari sini, saya akan sedih lagi. Mengenang ibu saya berwudhu, shalat, dan duduk. Tuan Guru terus doakanlah saya biar tidak sedih lagi,” kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, ibunda tercinta Ustaz Abdul Somad, Rohana Binti Nuruddin (72) meninggal dunia pada Senin (18/3/2019) dinihari.

Lewat perjalanan darat menggunakan ambulan dari Pekanbaru, jenazah sampai di rumah duka di Desa Silo Lama, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Tepat pukul 21.45 WIB, jenazah dimakamkan dengan iringan ribuan pelayat dan pengawalan polisi. Musa Rajekshah mendampingi Abdul Somad mulai dari Jakarta sampai ke rumah duka.

"Saya salut dengan ketabahaan Ustaz Abdul Somad, meski beliau mendapat kabar ibunya wafat, tapi demi umat tetap memberi tausiah. Kalau saya pasti sudah tak sanggup dan ingin cepat pulang. Ustaz seorang yang istiqomah, dia tetap memberi tausiah dan ilmu agama kepada masyarakat," kata Musa.

Menurutnya, kepergian ibunda Ustaz Abdul Somad tidak hanya duka bagi keluarga mereka, namun juga duka bagi umat Islam. Almarhum telah berhasil melahirkan seorang anak untuk dunia dan di akhirat.

Sebelum meninggalkan lokasi, para tamu dipersilahkan mencicipi hidangan khas Melayu yang telah tersedia. Hidangan penutupnya, bubur sumsum dingin khas Babussalam.

Ustaz Abdul Somad kembali ke Pekanbaru. Dia berada di Sumatera Utara mulai Jumat (22/3/2019) sampai Minggu (24/3/2019), dalam rangka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-1 Yayasan Haji Anif dan tabligh akbar di Masjid Raya Besitang.