Salin Artikel

Di Acara Mentan, Caleg Golkar Ajak Petani yang Hadir Pilih Dirinya

Adalah Rika Mustika, calon legislatif DPR-RI nomor urut 3, mengajak masyarakat yang hadir memilih dirinya begitu Menteri Pertanian Amran Sulaiman memperkenalkannya sebagai salah satu kader Partai Golkar.

"Saya Rika Mustika, dari Partai Golkar nomor tiga, jangan lupa pilih ya ibu-ibu," kata Rika begitu memperkenalkan diri kepada petani dan tamu undangan yang hadir.

Begitu mendengar Rika mengenalkan diri sambil mengajak masyarakat memilih dirinya, Amran pun langsung berseloroh dengan nada bercanda. 

"Jantung saya berdebar-debar, Bawaslu bukan saya ya itu," kata Amran sambil tertawa. 

Sebelumnya, Amran membuka sambutannya dalam acara tersebut dengan memperkenalkan jajaran eselon I di Kementerian Pertanian yang ikut dalam rombongan, termasuk staf ahli Kementerian Pertanian.

Setelah itu, Amran juga memperkenalkan dua kader Partai Golkar yang ikut bersama rombongannya dan duduk bersama jajaran pejabat eselon I Kementerian Pertanian dengan menyebut nama keduanya satu persatu dan meminta mereka berdiri menyapa warga.

Pertama, Amran mengenalkan Rika Mustika sebagai pengurus Partai Golkar. Setelah disebut namanya, Rika pun berdiri dan menyapa warga. Saat itu, Amran pun bertanya kepada hadirin apakah mengenal Rika dan dijawab hadirin dengan jawaban "kenal".

Mendengar itu, Amran pun berseloroh, "Bantuan aman," katanya.

Setelah itu, Amran mengenalkan satu kader Golkar lainnya, yaitu Sandra Indriyati Naholo sambil kembali menanyakan kepada audiens apakah kenal. Namun, audiens menjawab tak kenal. Amran pun meminta Sandra maju ke depan memperkenalkan diri.

"Saya Sandra Indriyati Naholo, dari Gorontalo lahir di Bandung. Saya temannya Pak Bupati (sambil menunjuk Bupati Garut Rudy Gunawan)," kata Sandra.

Amran kembali meminta Rika memperkenalkan diri dengan maju ke depan. Saat itulah Rika mengenalkan diri sambil mengajak audiens yang hadir memilih dirinya.

Rika Mustika sendiri masuk ke daftar calon legislatif Partai Golkar untuk DPR RI daerah pemilihan Jawa Barat XI yang meliputi Kabupaten Garut, Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya.

Usai acara, Rika langsung meninggalkan lokasi bersama rombongan Menteri Pertanian. Sejumlah wartawan tak memiliki kesempatan melakukan konfirmasi.

Dihubungi terpisah, Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tarogong Kidul Gery Muzayyin mengaku tidak mengetahui dan tidak memantau acara tersebut.

"Biasanya kalau ada kegiatan pengumpulan massa, ada tembusan ke Bawaslu, kemudian Bawaslu menugaskan Panwascam memantau acaranya," katanya.

Gery mengaku tidak menerima instruksi dari Bawaslu Kabupaten Garut untuk memantau acara tersebut.

"Kita juga dapat informasi ada ajakan memilih dari caleg di acara itu, kita akan telusuri informasinya," katanya.

Dihubungi terpisah, Asep Burhan komisioner Bawaslu Kabupaten Garut menyampaikan, pihaknya tidak mengetahui ada acara Menteri Pertanian di Garut, karena memang tidak ada pemberitahuan ke Bawaslu.

"Saya sampai sore di kantor, tidak ada informasi acara itu," katanya saat dihubungi lewat sambungan telepon, Kamis (21/3/2019) malam.

Karenanya, menurut Asep, Bawaslu pun tidak menerima laporan soal ada ajakan memilih dari caleg di acara tersebut.

"Kalau ada petugas pengawas, itu bisa jadi temuan, kita tunggu laporan dari masyarakat baru nanti kita telusuri," katanya.

Asep sendiri belum bisa memastikan ajakan caleg tersebut masuk kategori pelanggaran kampanye atau bukan. Sebab, pihaknya tidak mengetahui persis runutan kejadiannya.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/21/19315251/di-acara-mentan-caleg-golkar-ajak-petani-yang-hadir-pilih-dirinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke