Salin Artikel

Kantor Pusat Pemerintahan Sumedang Banjir, Pegawai Pulang Tenteng Sepatu

Pantauan Kompas.com, ketinggian banjir di kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang mencapai 20-30 sentimeter.

Banjir cileuncang (banjir sementara) ini terjadi di area pendopo pintu masuk dan halaman depan IPP Sumedang. Banjir bertahan hingga lebih dari 1,5 jam.

Kondisi ini sempat menyulitkan para pegawai di Setda Sumedang ketika akan pulang, keluar dari kantor menuju tempat parkir kendaraan. Mereka terpaksa melepas sepatu mereka.

"Iya, sulit keluar karena ketinggian air mencapai sebetis saya," ujar seorang ASN Setda Sumedang, kepada Kompas.com, di IPP Sumedang, Senin sore.

Sementara itu, Kepala Subbagian Rumah Tangga Setda Sumedang Hendra Purwadi mengatakan, banjir cileuncang ini disebabkan besarnya luapan air dari arah kantor Bappenda Sumedang dan lahan kosong di pinggir Mapolres Sumedang.

"Halaman Setda Sumedang ini posisinya berada di bawah. Sehingga air cileuncang dari tanah kosong dan Bappenda itu pun mengalir ke kawasan setda," ucap dia.

Selain itu, kata Hendra, gorong-gorong atau saluran drainase yang berada di kawasan Setda Sumedang mengalir ke sungai kecil.

Namun, pada waktu bersamaan, sungai tersebut meluap sehingga air masuk ke halaman IPP Sumedang.

"Solusinya harus bikin gorong-gorong baru yang bisa tembus ke sungai besar di belakang Kantor Bappppeda Sumedang. Supaya ketika air meluap bisa langsung tersalurkan," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/04/18435731/kantor-pusat-pemerintahan-sumedang-banjir-pegawai-pulang-tenteng-sepatu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke