Salin Artikel

Pemprov Jatim Akan Bangun Pengolah Limbah B3 di Lamongan dan Mojokerto

Hal itu dilakukan agar persoalan limbah industri atau limbah B3 di Jawa Timur dapat segera teratasi. Terlebih, penimbunan limbah B3 di Jawa Timur juga masuk di kawasan militer dan permukiman warga.

Berdasar investigasi yang dilakukan Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton), setidaknya tercatat ada lima kawasan militer di Jawa Timur yang dijadikan lokasi penimbunan limbah B3 sejak tahun 2016-2018.

Penimbunan limbah B3 di kawasan militer itu, antara lain, berada di Bumi Marinir Karang Pilang, Surabaya, AURI Pusdiklat Kenjeran Surabaya, AURI 222 Radar Ploso Jombang, AURI Raci Desa Bendungan Pasuruan, dan Pusdiklat Brimob Watu Kosek Mojokerto.

Kepala Biro Humas Pemprov Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mengatakan, Gubernur Jatim sudah membahas persoalan limbah B3 di Jawa Timur bersama beberapa pihak-pihak terkait di Jakarta, Kamis (21/2/2019) lalu.

"(Persoalan limbah B3) itu menjadi konsen paling utama beliau (Khofifah) karena berdampak kepada masyarakat luas," kata Aries kepada Kompas.com, Senin (25/2/2019).

Aries menegaskan, Khofifah saat ini ingin sekali segera membangun limbah B3 di beberapa kawasan di Jawa Timur.

"Beliau terus melakukan penjajakan untuk pembangunan itu (pengelolaan limbah) agar bisa dipercepat," ungkap Aries.

Aries menyebut, gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu tidak ingin pembuangan limbah B3 menyalahi aturan dan mengancam warga.

"Supaya limbah itu tidak ke mana-mana pembuangannya, terutama dari industri. Selama ini kan limbah ini kan dikirim langsung ke Cibinong. Tapi kan itu butuh waktu. Makanya supaya dipercepat  di Jawa Timur akan segera dibangun (pengelolaan limbah)," jelasnya.

Menurut Aries, saat ini Pemprov Jawa Timur sedang menyiapkan lokasi yang tepat untuk pembangunan pengelolaan limbah. Rencananya, pengelolaan limbah akan dibangun di beberapa daerah di Jawa Timur.

Sementara ini, lokasi yang disiapkan adalah di Mojokerto dan Lamongan.

"Masih dicarikan lagi lokasinya, baik yang sudah disiapkan di Mojokerto maupun yang sudah disiapkan di Lamongan," ujar dia.

Sementara itu, mengenai penimbunan limbah B3 yang berada di kawasan militer, Aries menjelaskan bahwa masing-masing kesatuan di TNI masih dalam tahap melakukan investigasi.

"Karena itu kan wilayahnya mereka (TNI). Upaya ibu gubernur melakukan komunikasi, koordinasi, dengan kesatuan-kesatuan yang dimaksud," kata dia.

Kunjungan Khofifah

Untuk diketahui, pada Jumat (23/2/2019) lalu, Gubernur Jatik Khofifah mengunjungi Kantor PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) di Desa Nambo, Bogor.

Khofifah mengharapkan agar pembangunan limbah B3 oleh PT PPLI yang berlokasi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, segera terealisasi. Tujuannya, agar limbah industri atau limbah B3 di Jatim dapat segera teratasi.

Dengan dibangunnya pengelolaan limbah di Jatim, diharapkan bisa melakukan langkah-langkah antisipasi, baik jangka pendek, menengah, dan panjang, dalam penanganan limbah B3.

Pengelolaan limbah tersebut dinilai akan lebih efektif dan efisien, karena jika limbah B3 dibawa kw PPLI Bogor, sangat tidak ekonomis dan memakan waktu.

Terlebih lagi, perkembangan industri di Jatim dinilai akan semakin pesat.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/26/07573661/pemprov-jatim-akan-bangun-pengolah-limbah-b3-di-lamongan-dan-mojokerto

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke