Salin Artikel

Dinas Kesehatan Riau: 1.753 Warga Terkena ISPA akibat Kabut Asap Karhutla

Sejak Januari hingga 24 Februari 2019, ribuan warga terkena penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) karena menghirup asap.

"Sementara ini jumlah warga yang terkena ISPA sebanyak 1.753 orang akibat hirup kabut asap karhutla. Itu data terakhir yang kami catat pada Minggu (24/2/2019)," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Riau dr Yohanes, saat diwawancarai Kompas.com, usai memberikan makanan tambahan kepada ibu hamil dan lansia yang terdampak karhutla di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin (25/2/2019).

Dia tidak merincikan di wilayah mana saja warga yang terkena ISPA tersebut. Hanya saja, Yohanes menyebut, kasus ISPA paling banyak terdapat di Kota Dumai.

"Sejauh ini tidak ada peningkatan kasus. Paling kasusnya di Dumai paling banyak. Tetapi, kondisi udara di Kota Dumai sudah mulai membaik kembali dan kabut asapnya mungkin mulai menurun," kata Yohanes.

Dia mengaku, tidak mengetahui jumlah kasus ISPA per kabupaten dan kota di Riau. "Kami cuma menerima data se-Riau saja," sebut dia.

Yohanes menuturkan, hari ini, Dinas Kesehatan Riau menyerahkan bantuan makanan tambahan untuk ibu hamil, lansia, dan anak-anak di Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Bengkalis.

"Kami memberikan bantuan makanan tambahan, seperti biskuit untuk memperkuat daya tahan tubuhnya," ungkap Yohanes.

Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan masker N95 untuk petugas yang melakukan pemadaman karhutla.

Sebagaimana diketahui, kebakaran lahan gambut masih belum berhasil dipadamkan di Kecamatan Rupat, Bengkalis.

Hingga saat ini, tim gabungan dari TNI, kepolisian, Manggala Agni, BPBD dan masyarakat, berjibaku memadamkan api.

Bahkan, pasukan Kostrad diturunkan untuk membantu pemadaman.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/25/19200661/dinas-kesehatan-riau-1753-warga-terkena-ispa-akibat-kabut-asap-karhutla

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke