Salin Artikel

Kotak Suara Rusak, KPUD Polman Minta Penggantian

Sebanyak 6.301 kotak suara dari kardus dupleks telah selesai dirakit.

Dari jumlah tersebut, sebagian diantaranya ditemukan rusak, cacat, dan tak bisa digunakan.

KPU telah mengajukan permintaan tambahan kotak suara kepada KPU RI melalui KPUD Sulbar.

Kerusakan kotak suara pemilu ini antara lain pada bagian kedua sisi dan penutup kotak suara ditemukan lubang dan sobek memanjang. Selain kerusakan tersebut, beberapa kotak suara jug tidak memiliki tali pengikat (tali tis).

Sekretaris KPUD Polman Anwar Sida mengatakan, kerusakan ini bukan karena faktor penyimpanan yang terlalu lama di gudang. Namun, kerusakan berasal dari perusahaan percetakan tempat logistik pemilu diproduksi.

"Memang beberapa bulan kami simpan di gudang, tapi kerusakannya bukan karena itu. Tapi memang dari percetakan. Kami akan gunakan double tip atau lakban untuk menutup lubang tersebut. Tapi kalau tidak diperbolehkan, kami akan meminta penggantian," jelasnya.

KPUD Polman akan membuat laporan berupa berita acara untuk meminta penggantian ke KPU Provinsi Sulbar.

Saat ini, logistik pemilu tersebut disimpan di gedung Nasional Pantai Bahari, Polewali dan dijaga ketat oleh aparat keamanan setempat.

Sementara logistik pemilu lainnya berupa surat suara hingga saat ini belum diterima oleh KPUD Polman.

Ketua KPUD Polman Rudianto mengatakan, logistik pemilu akan dikirim secara bertahap.

"Mungkin minggu kedua di bulan Maret surat suara akan dikirim dan kami terima," katanya.

Sebelumnya, KPUD Polman mulai merakit kardus dupleks menjadi kotak suara pemilu selama beberapa hari.

Kegiatan ini berlangsung di gedung Nasional Pantai Bahari dan melibatkan puluhan staf dan tenaga honorer di KPUD Polman. 

https://regional.kompas.com/read/2019/02/22/09590101/kotak-suara-rusak-kpud-polman-minta-penggantian

Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke