Salin Artikel

Bupati Kaget Saat Tahu Warganya Meninggal karena DBD

Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, tercatat ada empat warga yang terserang DBD, dari jumlah itu seorang warga asal Kecamatan Saprua meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit dr Latumeten.

Menurut Tuasikal, sejauh ini dia belum mendapatkan laporan terkait adanya jumlah warga di Kabupaten Maluku Tengah yang terserang penyakit DBD, termasuk warga yang meninggal dunia karena penyakit tersebut.

“Oh orang Saparua? Saya belum dapat informasi soal itu tapi nanti saya akan tanyakan ke kepala dinas kesehatan,” kata Tuasikal kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon seluler, Minggu (3/2/2019).

Tuasikal mengungkapkan, kasus DBD di Maluku Tengah sejauh ini tidak muncul di permukaan. Meski demikian, upaya untuk mengantisipasi penularan penyakit tersebut terus dilakukan pemerintah daerah setempat.

“Kalau kasus DBD di Maluku Tengah tidak muncul di permukaan namun demikian saya sudah perintahkan dinas kesehatan untuk mengantisipasi segala sesuatu yang terjadi di masyarakat,” katanya.

Dia mengaku, intruksi yang diberikan ke Dinas Kesehatan untuk segera ditindaklanjuti itu berupa sosialisasi ke masyarakat hingga pemberian bubuk abate dan kegiatan fogging di permukiman-permukiman penduduk.

“Dalam setiap apel dengan ASN saya juga meminta kepada mereka untuk menjadi agen dan melaporkan jika ditemukan kasus DBD di masyarakat, termasuk juga busung lapar dan sebagainya, agar cepat dilakukan penanganan,” ungkapnya.

Tuasikal menambahkan, untuk mengatasi berbagai penyebaran penyakit di masyarakat termasuk juga DBD, pihaknya terus gencar melakukan aksi bersih-bersih lingkungan termasuk juga pembersihan sungai-sungai yang ada di wilayah itu.

“Sungai-sungai kami bersihkan, berbagai jenis sampah kami bersihkan. Itu untuk mencegah penebaran penyakit di masyarakat. Kami tahu tempat yang kotor itu sangat berisiko nyamuk berkembang biak dan menebar penyakit,” tuturnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/02/03/15313721/bupati-kaget-saat-tahu-warganya-meninggal-karena-dbd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke