Salin Artikel

Pengungkapan Ratusan Paket Ganja, Wali Kota Bogor Imbau Masyarakat Giatkan Siskamling

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto pun mengimbau agar masyarakat menggiatkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di wilayahnya masing-masing.

“Seperti arahan saya bersama Pak Kapolres dan Pak Dandim, agar warga semua waspada. Ada mobil parkir di tempat sepi, ada pergerakan orang tidak dikenal yang mencurigakan, langsung berkoordinasi. Pos siskamling juga harus semuanya berfungsi untuk tempat koordinasi, mengantisipasi apabila ada hal-hal yang mencurigakan, tidak hanya narkotika,” ungkap Bima, Kamis (31/1/2019).

Bima mengaku, telah berbicara dengan dua orang pelaku berinisial I dan B, yang diketahui merupakan warga Ciapus, Kabupaten Bogor.

Kepada Bima, salah satu pelaku mengaku melakukan pekerjaan sebagai kurir ganja lantaran tergiur dengan upah yang ditawarkan.

"Dia bilang, dapat Rp 50.000 per satu kilo ganja yang dibawa. Dia juga bilang pernah dipenjara karena kasus pemakai ganja,” kata Bima.

Ia mengapresiasi BNN atas pengungkapan kasus tersebut, karena mampu menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika.

“Ketika ada informasi tadi terdapat jumlah yang cukup signifikan, ini sangat mengejutkan ya. Saya berterima kasih dan mengapresiasi kepada teman-teman BNN yang luar biasa bekerja keras. Karena bagaimanapun, narkoba ini sangat merusak generasi muda,” sebut dia.

Sebelumnya, BNN menggagalkan peredaran ratusan paket ganja yang diselundupkan dari Aceh menuju Bogor, Jawa Barat.

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Amran Depari mengungkapkan, ratusan kilogram paket ganja itu dibawa dari Aceh menuju Bogor menggunakan truk yang sudah dimodifikasi.

Amran mengatakan, paket-paket ganja siap edar itu merupakan hasil pengembangan atas pengungkapan kasus ganja di Bandara Soekarno-Hatta.

Pengiriman paket-paket ganja itu dilakukan melalui jalur darat dan udara. Atas dua kasus pengungkapan itu, total ganja yang disita BNN mencapai 1,5 ton.

"Peredaran ganja tersebut dikendalikan oleh seorang narapidana yang saat ini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Kebon Waru, Bandung, Jawa Barat," ungkap Amran.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/31/17560491/pengungkapan-ratusan-paket-ganja-wali-kota-bogor-imbau-masyarakat-giatkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke