Puting Beliung di Lamongan: Rusak Puluhan Rumah, Puskesmas, KUD, hingga Pelaminan

Ada sekitar 15 rumah yang atap gentingnya disapu angin puting beliung, banyak juga yang mengalami kerusakan kanopi. Juga banyak pohon yang tumbang, bahkan tiang listrik. Total ada 23 rumah yang rusak akibat angin puting beliung tersebut. 

"Ini hanya atap rumah yang rontok disapu angin (puting beliung)," ungkap Khoirul, warga desa Margoanyar, Kecamatan Glagah, Sabtu (12/01/2019), seperti dikutip dari Tribun Jatim. 

Selain merusak puluhan rumah, Puskesmas Kecamatan Glagah juga terkena dampaknya.  Genting Puskesmas rontok dan jatuh hingga menjebol plafon sejumlah ruangan.

Untungnya dalam musibah ini tidak ada korban jiwa dari para pengunjung Puskesmas, termasuk luka ringan akibat kejatuhan genting atau plafon.

"Kebetulan pasiennya sepi, ada pasien dirawat inap di ruang kelas I," ujar staf Promosi Kesehatan Puskesmas Glagah Rifai, seperti dikutip dari Tribun Jatim. 

Tak hanya itu, angin puting beliung juga menyapu pelaminan pengantin hingga porak poranda. Beruntung, saat kejadian, acara hajatan sudah selesai sehingga tidak ada korban jiwa. 

"Ini tadi resepsinya sudah selesai. Jadi enggak sampai ada korban undangan," kata Kharis, warga yang menyelenggarakan hajatan. 

Merusak KUD

Data BPBD Lamongan menyebutkan, ada satu bangunan yang roboh rata dengan tanah, yakni Gudang KUD Mina Lestari di wilayah Desa Glagah.

Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan Muslimin mengatakan satu bangunan rata dengan tanah yakni KUD dengan luas bangunan 20 meter x 10 meter.

"Kalau KUD itu bangunannya sudah usia tua," ujar Muslimin.

Gudang KUD yang rata dengan tanah, menurut Bendahara KUD Mina Lestari Najih Rosyidi, ditaksir kerugiannya mencapai Rp 150 juta.

Ada satu mobil Toyota Kijang Krista milik Sekretaris KUD Muhammad Yasin juga tertimpa pohon yang roboh di depan kantor KUD. "Hanya kap depan yang rusak," kata Yasin.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Puting Beliung Terjang Lamongan, dari Puskesmas hingga Pelaminan Pengantin Ikut Porak Poranda, pada Minggu (13/1/2019).