Salin Artikel

Fakta di Balik Pengusutan Kosmetik Oplosan di Jatim, Pemeriksaan NK hingga Tarif Endorse

KOMPAS.com — NK memenuhi panggilan Polda Jawa Timur terkait dugaan endorse kosmetik oplosan yang tengah diselidiki polisi, Selasa (18/12/2018). Pelantun lagu "Jaran Goyang" itu menjadi artis pertama yang datang memenuhi panggilan polisi.

Selain NK, sejumlah artis papan atas juga direncanakan diperiksa polisi. Mereka adalah VV, NR, MP, NK, DJB, dan DK.

Sementara itu, berdasar penyelidikan sementara, tarif untuk menyewa sejumlah artis tersebut untuk endorse produk Rp 7 Juta hingga Rp 15 Juta per pekan.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu polisi membongkar pabrik kosmetik oplosan yang tidak mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). KIL, pemilik usaha, telah diamankan berikut dengan sejumlah barang bukti.

Inilah fakta baru kasus kosmetik oplosan di Jawa Timur:

Polisi mengungkap tarif paling murah untuk menyewa artis dalam sepekan Rp 7 juta. Sementara tarif paling mahal Rp 15 juta dalam sepekan.

"Endorse artis sudah berlangsung dua tahun. Tinggal mengalikan saja berapa nilainya," terang Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan, Senin (17/12/2018).

Luki tidak menjelaskan detail berapa masing-masing tarif enam artis yang di-endorse pemilik usaha kosmetik oplosan asal Kediri, Jawa Timur, itu.

Dari sejumlah artis yang diduga disewa untuk endorse kosmetik oplosan dari Kediri, baru tiga artis yang menyatakan akan hadir. Salah satunya NK, yang telah datang pada Selasa (18/12/2018).

"Yang pasti keenam artis yang pernah di-endorse akan diperiksa," kata Irjen Luki, Senin (17/12/2018).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, kesaksian dari para artis itu diperlukan guna melengkapi berkas pemeriksaan KIL, Kamis (6/12/2018).

KIL, pemilik usaha kosmetik oplosan, sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Mengenakan atasan berwarna biru dan celana jins berwarna biru, NK hadir di gedung Direktorat Kriminal khusus Polda Jawa Timur pukul 11.00 WIB.

NK tak banyak bicara dan menjawab pertanyaan wartawan seputar kedatangannya ke Mapolda Jawa Timur. Nella hanya menjawab saat wartawan menanyakan kabarnya.

"Alhamdulillah kabar baik," kata pelantun lagu "Jaran Goyang" ini.

Sementara itu, menurut Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jawa Timur AKBP Rofiq Ripto Himawan, artis lainnya berjanji akan menghadiri pemeriksaan pada hari-hari berikutnya.

Seperti diketahui, polisi telah membongkar usaha kosmetik oplosan milik tersangka KIL. Usaha milik KIL ternyata tidak memiliki izin edar dari BPOM.

Selain produk kecantikan, seperti krim, cairan pembersih wajah, bedak, serum, dan masker, KIL juga memproduksi obat-obatan untuk kecantikan.

Produk kosmetik yang dijual pelaku berasal dari bahan-bahan produk kosmetik merek terkenal, seperti Marcks Beauty Powder, Mustika Ratu, Viva Lotion, Sabun Papaya, Vasseline, ataupun Sriti.

Untuk memasarkan produknya, KIL meng-endorse enam artis ibu kota, yakni VV, NR, MP, NK, DJB, dan DK. Keenam artis itu ikut memasarkan produk oplosan itu melalui akun Instagram-nya yang memiliki jutaan pengikut.

"Fakta dan keterangan saksi artis diperlukan untuk melengkapi berkas kasus yang sedang ditangani," kata AKBP Rofiq Ripto.

Sumber: KOMPAS.com (Achmad Faizal)

https://regional.kompas.com/read/2018/12/18/14300031/fakta-di-balik-pengusutan-kosmetik-oplosan-di-jatim-pemeriksaan-nk-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke