Jalan Slamet Riyadi Solo Ditutup Total Saat Malam Pergantian Tahun

Sebab, jalan utama Kota Solo tersebut akan dijadikan sebagai lokasi utama kegiatan car free night (CFN) pada malam pergantian tahun.

Jalan protokol sepanjang 3,4 kilometer itu akan ditutup total pada Senin (31/12/2018) pukul 22.00 WIB hingga Selasa (1/1/2019) pukul 01.00 WIB.

"Selama kegiatan CFN Jalan Slamet Riyadi, mulai Purwosari sampai Gladag ditutup total," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Ari Wibowo, kepada Kompas.com, Minggu (16/12/2018).

Menurut Ari, tidak ada crossing jalan selama Jalan Slamet Riyadi ditutup. Berbeda dengan ajang car free day (CFD) setiap Minggu pagi, dua persimpangan, yakni simpang empat Gendengan dan Nonongan dibuka.

"Tidak ada crossing jalan saat penutupan malam pergantian tahun. Simpang empat Gendengan dan Nonongan ditutup," ucap dia.

Ari mengungkap, tahun ini ada penambahan penutupan jalan saat CFN perayaan malam Tahun Baru.

Lokasinya yakni di Jalan Jenderal Sudirman (depan Balai Kota), simpang Bank Indonesia (selatan), simpang Denpom IV/4 Surakarta (utara), dan Tugu Jam Pasar Gede (timur).

"Ditambah pengantisipasian dengan rencana dioperasikan flyover Manahan," ujar dia.

Sementara untuk menyemarakkan pesta malam pergantian tahun, telah disiapkan lima panggung hiburan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Panggung utama di depan Balai Kota, pusat pemerintahan.

Lima panggung hiburan yang disiapkan di antaranya di Gladag, Koridor Ngarsopuro, Sriwedari, Grand Mall, dan depan Hotel Diamond.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Hari Prihatno mengatakan, pihaknya mengantisipasi munculnya parkir liar yang menarik tarif parkir melebihi ketentuan selama malam pergantian tahun.

Pemkot telah menyediakan lahan parkir bagi masyarakat yang ingin merayakan malam tahun baru.

"Selama ini kita telah memberikan id card khusus bagi petugas parkir saat momen seperti ini (tahun baru)," kata Hari.