Salin Artikel

Hari ke-4, Limbah Minyak dari Pipa Pertamina yang Bocor Cemari Sungai Masih Terlihat

Warga di lokasi kejadian di Kebun Duren, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, masih terus melakukan upaya pembersihan.

Pembersihan dilakukan sendiri oleh warga secara manual dengan cara mengumpulkan sisa minyak yang menggenang di atas air, lalu dimasukkan ke dalam kantung plastik menggunakan cangkir bekas minuman mineral.

Sampah berupa daun, rerumputan, dan benda-benda lain yang terkena tumpahan minyak, juga dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam karung.

Warga juga membongkar tumpukan sampah di sungai dan menemukan masih banyak sisa minyak yang mengumpul, yang menyebabkan air sungai di sekitar tumpukan sampah menjadi hitam pekat.

Iwan Kurniawan, salah seorang warga yang ikut melakukan pembersihan mengatakan, kegiatan ini sudah memasuki hari keempat dan masih banyak ditemukan sisa minyak mentah di sungai tersebut.

Sisa-sisa minyak itu berada di tumpukan-tumpukan sampah yang ada di sungai dan di sela lobang di pinggir sungai.

Iwan bersama rekannya diupah pihak Pertamina Rp 100.000 perhari untuk membersihkan sungai dari kebocoran minyak itu.

Dia mengaku, kesulitan melakukan pembersihan dengan cepat karena hanya menggunakan alat seadanya berupa parang dan cangkul.

Belum terlihat bantuan peralatan kerja yang memenuhi standar agar pembersihan dapat dilakukan dengan cepat.

"Prediksi kami pembersihan masih makan waktu beberapa hari lagi ke depan agar sungai benar-benar bersih," kata Iwan, Rabu.

Iwan dan beberapa warga lain juga mengeluhkan rasa gatal di kakinya karena terkena minyak saat membersihkan sungai.

Sementara, Asmen Legal and Relation Manager Setyo Puji Hartono mengatakan, pihak Pertamina berkomitmen untuk membersihkan sungai yang tercemar secara total tanpa memperhitungkan waktu.

Sedangkan untuk upaya perbaikan pipa yang bocor sudah dilakukan sesaat setelah terjadi kebocoran minggu malam lalu.

"Kita berkomitmen untuk membersihkan sungai sampai benar-benar bersih. Sedangkan untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi lagi kebocoran, kita akan melakukan evaluasi terhadap pipa yang ada, dan jika ditemukan ada pipa yang rawan terjadi kebocoran, akan kita ganti dengan pipa baru," kata dia Setyo.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/05/14553111/hari-ke-4-limbah-minyak-dari-pipa-pertamina-yang-bocor-cemari-sungai-masih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke