Salin Artikel

6 Fakta Kunjungan Sandiaga di Banyuwangi, Tawarkan OK OCE hingga Goyang Dua Jari

KOMPAS.com - Sanndiaga Uno berkunjung ke Kota Banyuwangi pada hari Selasa (27/11/2018). Calon wakil presiden nomor urut 2 itu pun berjanji dan memberikan pernyataan politik kepada warga masyarakat.

Mulai dari program OK OCE bagi para perajin alat dapur di Desa Kalibaru Wetan hingga ucapan selamat kepada Ahok yang dikabarkan bergabung dengan PDI-P.

Berikut ini sejumlah fakta menarik terkait kunjungan Sandiaga Uno di Banyuwangi.

Calon wakil presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno menjanjikan program OK OCE kepada pengrajin alat dapur saat berkunjung ke pusat pembuatan alat dapur dari alumunium di Sayangan, Dusun Tegalpakis, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Selasa (27/11/2018).

Menurut dia, para pengrajin di Sayangan perlu mendapatkan bantuan modal dan pendampingan agar bisa bersaing dengan pabrikan yang memiliki modal lebih besar dan alatnya lebih canggih.

"Tadi ada pengrajin yang mengeluh untuk Jawa, Bali, sedang lesu. Permintaan menurun. Ini harus kita dampingi. Belum lagi jika dollar naik, akan menjadi masalah baru karena harga bahan baku alumunium juga dipengaruhi oleh dollar," kata Sandiaga Uno.

Sandiaga mengatakan, saat ini ada 50 pengrajin alat dapur dari aluminium di Banyuwangi yang menyerap sekitar 500 tenaga kerja.

Namun sayangnya, Sandaiaga menganggap ada pengrajin yang masih belum bisa membedakan bahan baku yang tahan karat dan tidak.

Hal ini membuat Sandiaga merencanakan pendampingan melalui program OK OCE seandainya nanti terpilih menjadi presiden.

"Tapi saya lihat, perhatian Pemerintah Banyuwangi sudah sangat bagus karena setiap tahun ada festival dandang di sini, sehingga banyak yang mengenal Sayangan. Saya juga pernah mendapatkan suvenir dari sini saat datang ke Banyuwangi beberapa waktu lalu," kata Sandiaga.

Sandiaga Uno mengajak pendukungnya di Banyuwangi goyang dua jari, Selasa (27/11/2018).

Sambil mengacungkan dua jari, Sandiaga Uno mengganti lirik lagu dangdut goyang dua jari yang dipopulerkan oleh Sandrina Mazayya.

Dia juga mengajak pendukungnya bernyanyi bersama. Setelah itu, dia meminta dukungan agar bisa maju bersama Prabowo untuk menjadi presiden dan wakil presiden saat pilpres tahun 2019.

"Jadi sudah bukan ganti presiden lagi. Jika saya bilang Prabowo Sandi bilang menang menang," kata Sandiaga Uno.

Mutia, salah satu ibu rumah tangga pendukung Prabowo-Sandiaga Uno yang berasal dari Kecamatan Srono, berkeluh kesah kepada Sandiaga.

Dirinya menceritaka banyak pengusaha rumahan yang terjerat utang bank harian sehingga menjadi beban bagi ekonomi keluarga.

"Ada yang jualan gorengan, makanan minuman yang industri rumahan terjerat bank harian. Ini beban. Saya berharap nanti kalau Pak Sandi terpilih ada perubahan sistem ekonomi sehingga lebih adil dan merata," kata perempuan yang memiliki industri nugget rumahan tersebut.

Sandiaga menanggapi keluhan Mutia dengan menawarkan program OK OCE. Lewat program tersebut, Sandiaga Uno berharap akan ada akses kredit pembiayaan yang lebih adil kepada masyarakat.

"Bank harian akses kredit yang membebani UMKM kita. Biaya cicilan dan bunganya sangat membebani," jelasnya.

Sandiaga Uno menyambut bahagia kabar tentang mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ahok dikabarkan akan bergabung dengan PDI Perjuangan ( PDI-P) setelah keluar dari penjara.

"Selamat kepada pak Ahok yang akan bergabung ke PDI-P dan berharap agar Pak Ahok kembali berkiprah di dunia politik," kata Sandiaga.

Sandiaga mengaku jika Ahok adalah sahabatnya dan pernah sama-sama mengabdi di Jakarta.

"Sebenarnya tidak ada ucapan khusus tapi saya berharap beliau melanjutkan pengabdian pada negeri," jelas Sandiaga Uno.

Kabar bergabungnya Ahok ke PDI-P sebelumnya disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat.

Djarot mengungkapkan keinginan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk bergabung dengan PDI-P jika kembali ke dunia politik.

Riyanto Agung Subekti, salah satu honorer K2 saat dialog bersama Sandiaga Uno di Kecamatan Genteng, Banyuwangi, meminta Prabowo - Sandiaga Uno menepati janjinya untuk menjadikan honorer K2 menjadi Aparatur Sipil Negara ( ASN), jika menang Pilpres 2019 nanti.

Bukan hanya itu, mereka juga meminta kesejahteraan untuk honorer non kategori serta guru swasta dan yayasan.

"Kami ikut demo di Jakarta dan saat itu ada kontrak politik dengan pak Prabowo terkait kepastian nasib kami. Jika terpilih, maka kami diangkat jadi ASN. Kami siap maju bersama dengan capres nomor 02," kata Riyanto.

Sementara itu, Sandiaga Uno, mengatakan, pasangan Prabowo-Sandi fokus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terkait status K2, pihaknya sudah menandatangani pakta integritas.

"Bukan hanya K2 tapi pekerja honorer yang selama ini tidak mendapatkan kesejahteraan dan keadilan dari segi status," jelas Sandiaga Uno.

Sumber: KOMPAS.com (Ira Rachmawati)

https://regional.kompas.com/read/2018/11/28/10300071/6-fakta-kunjungan-sandiaga-di-banyuwangi-tawarkan-ok-oce-hingga-goyang-dua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke