Salin Artikel

Peringati Maulid, Warga Rebutan Telur di Festival Bunga Male

Festival Bunga Male merupakan tradisi yang dilaksanakan setiap Maulid Nabi Muhammad SAW.

Salah satu acaranya adalah ajang berebut telur dan makanan khas yang disajikan.

Salah satu panitia pelaksana, Budiman Sulaima, Festival Bunga Male selalu dikunjungi warga yang berharap mendapatkan keberkahan, serta menjadi ajang silaturahim.

“Tujuan Festival Bunga Male ini sebenarnya tidak lepas dari tradisi umat muslim Kota Palopo, sebagai ciri khas peringatan Maulid. Jadi tidak ada tujuan khusus karena keberadaan bunga male dalam suatu acara Maulid adalah sebagai penghias kegiatan,” kata Budi, Selasa.

Warga yang hadir dalam acara tersebut, terlibat aksi saling dorong dengan berebut telur dan makanan khas Palopo, seperti Nasi ketan, Ayam Bakaka, Nasi Ketan 3 warna, dan buah-buahan.

“Saya dapat telur sampai 17 butir, itu harus melalui perjuangan karena harus rebutan dengan pengunjung. Selain itu harus berhati-hati karena jangan smapai tertusuk gantungan telur,” ucap Arsan, salah seorang pengunjung.

Festival Bunga Male diikuti peserta dari berbagai kalangan seperti sekolah, instansi pemerintah dan instansi swasta.

Di ajang ini, peserta membuat kreasi telur yang dibuat dengan berbagai macam variasi yang ditancapkan di batang pohon pisang.

Selain di batang pohon pisang, ada pula yang diletakkan dalam wadah lalu disajikan dengan berbagai miniatur yang berisi ratusan hingga ribuan telur dan makanan khas Kota Palopo.

Miniatir itu ada yang berbentuk pohon, perahu, bangunan pemerintahan, dan miniatur menara masjid.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/20/13211551/peringati-maulid-warga-rebutan-telur-di-festival-bunga-male

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke