Salin Artikel

BPBD Jatim Buka Posko Komunikasi Keluarga Korban Bencana Sulteng

SURABAYA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur membuka posko penyaluran bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Selain menghimpun berbagai jenis bantuan dari masyarakat, posko di Jalan Raya Waru di perbatasan Surabaya - Sidoarjo itu juga membuka layanan komunikasi timbal balik bagi warga yang ingin berkomunikasi dengan keluarganya di daerah bencana.

"Kami menyiapkan fasilitas untuk komunikasi timbal balik bagi keluarga korban," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jawa Timur, Aries Agung Paewai, Rabu (3/10/2018).

Bukan hanya sarana komunikasi, BPBD juga memfasilitasi keberangkatan keluarga korban ke lokasi gempa, dan sebaliknya, memfasilitasi korban untuk kembali ke Jawa Timur.

Posko, kata Aries, juga menghimpun bantuan materi dari 38 pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Timur, untuk dikirim ke lokasi gempa.

"Posko di bawah kendali langsung Gubernur Jawa Timur melalui Sekdaprov Jawa Timur," ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, juga mengaku telah mentransfer dana sebesar Rp 5 miliar ke pemerintah di lokasi bencana.

Bantuan dana tersebut untuk keperluan penanganan korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Jumat lalu, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Gempa juga menyebabkan gelombang tsunami yang terjadi di Pantai Palu dengan ketinggian 0,5 sampai 1,5 meter, pantai Donggala kurang dari 50 sentimeter dan Pantai Mamuju dengan ketinggian 6 sentimeter.

BNPB mencatat, lebih dari 1.000 korban jiwa melayang akibat bencana tersebut. 

https://regional.kompas.com/read/2018/10/03/15281601/bpbd-jatim-buka-posko-komunikasi-keluarga-korban-bencana-sulteng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke