Gempa bumi tersebut terjadi secara beruntun sejak pagi mulai pukul 7.12 Wita hingga menjelang malam pada pukul 17.34 Wita.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Waingapu, Sumba Timur, Arief Tyastama, mengatakan, gempa tersebut bermagnitudo mulai dari 3,3 hingga 6,3.
Menurut Arief, dari 24 kali gempa tersebut, hanya enam kali yang dirasakan warga, yakni bermagnitudo 4,9 dan 5,2 serta 5,3, 5,9, 6 serta 6,3.
Arief mengatakan, hingga saat ini, pihaknya masih terus memantau perkembangan gempa bumi di Sumba Timur.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tutupnya.
https://regional.kompas.com/read/2018/10/03/06023031/sumba-timur-diguncang-24-kali-gempa-dalam-sehari