Salin Artikel

Kapolda: Saya Harap Gerakan #2019GantiPresiden Tak Ada di Sumsel

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara meminta kepada seluruh masyarakat di Palembang dan 16 kabupaten/kota lainnya untuk tetap menjaga situasi kondusif dengan tidak melakukan gerakan #2019GantiPresiden.

Zulkarnain menjelaskan, gerakan #GantiPresiden merupakan kegiatan yang dapat memprovokasi kelompok tertentu dan diduga berbau politik. Terlebih lagi saat ini masih belum memasuki masa kampanye Pilpres 2019.

“ Saya harap gerakan #GantiPresiden tidak ada di Sumsel. Gerakan ini sangat jelas kami larang,” kata Zulkarnain, Jumat (7/9/2018).

Dilanjutkannya, peraturan dalam kampanye politik pun tertuang dalam Undang-undang Pemilu dan hanya diperbolehkan ketika waktu sudah ditentukan oleh penyelenggara pemilu.

Sehingga, jika terjadi pelanggaran aturan di luar masa itu, kepolisian akan melakukan tindakan.

“Kami harapkan kesadaran masing-masing jangan sampai timbul konflik. Polisi sifatnya netral, kami fairplay. Tapi kalau masih ada gerakan seperti itu (#2019GantiPresden) akan kami tindak, jadi jangan buat provokasi,” ujarnya.

Sebelumnya, beberapa organisasi masyarakat (ormas) di Palembang menolak kedatangan Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung untuk menghadiri acara diskusi publik di Palembang pada Sabtu (1/9/2018) kemarin.

Keduanya pun hanya diperbolehkan selama dua jam di Bandara Sultan Mahmud Badarudin dan setelah itu diminta untuk kembali.

Kepolisian pun tidak mengeluarkan izin kegiatan diskusi publik yang akan dihadiri oleh kedua tokoh tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2018/09/07/17345441/kapolda-saya-harap-gerakan-2019gantipresiden-tak-ada-di-sumsel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke