Salin Artikel

Ecoton: Ada yang Sengaja Lepas Ikan Arapaima ke Sungai Brantas

"Tidak mungkin ikan tersebut bermigrasi secara alami dari Sungai Amazon Amerika ke sungai Brantas. Ada yabg sengaja melepas ikan arapaima ke Sungai Brantas. Tugas pemerintah untuk menindak tegas siapa yang melepasnya," kata Direktur Ecoton, Prigi Arisandi, Kamis (28/6/2018).

Kamis siang, dia mengaku mendapatkan laporan seseorang kembali menangkap seekor ikan arapaima gigas di dekat pintu air Mlirip di perbatasan Sidoarjo - Mojokerto. "Ada lebih dari 8 ekor yang berhasil ditangkap," jelasnya.

Dia berharap, masyarakat yang melihat atau menengkap ikan setinggi orang dewasa itu segara melapor kepada pemerintah atau pihak berwajib.

"Ikan arapaima ini memiliki sifat predator dan berbahaya jika berada di Sungai Brantas karena akan merusak populasi," ujarnya.

Pihaknya juga mendesak pihak pemerintah dalam hal ini Balai Konservasi Perikanan segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang melepas ikan tersebut.

"Sosialisasi dan pendataan komunitas pecinta ikan juga harus segera dilakukan," jelasnya.

Menurut ahli iktiologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr Haryono MSi, ikan predator arapaima gigas bersifat buas dan sangat ganas. Apabila dilepaskan ke sungai akan mengancam populasi ikan lokal.

Menurutnya, ikan arapaima bukanlah ikan asli Indonesia. Panjang ikan di habitat aslinya bisa mencapai 4,5 meter.

Predator ini sebetulnya sudah dilarang masuk ke Indonesia sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 41 Tahun 2014.

Ikan arapaima menjadi salah satu favorit bagi penggemar ikan di Indonesia karena ukurannya yang besar dan bentuknya yang eksotis.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/28/16435141/ecoton-ada-yang-sengaja-lepas-ikan-arapaima-ke-sungai-brantas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke