Salin Artikel

Mayat Korban Insiden KM Ramos Risma Marisi Akhirnya Ditemukan

"Mayat korban kita temukan di kedalaman 10 meter, tidak jauh dari lokasi awal," kata Koordinator SAR Danau Toba Torang M Hutahaean, Sabtu (23/6/2018).

Saat ini jenazah dibawa ke Puskesmas Sirait untuk diotopsi.

Pencarian korban dilakukan sejak Sabtu pagi oleh dua orang penyelam menggunakan perahu karet. Mayat korban ditemukan sekitar pukul 15.10 WIB.

Lokasi penemuan korban, menurut Torang, tak jauh dari lokasi terakhir saat korban diminta nakhoda kapal, Ama Monang Lumbanraja, terjun ke danau mengecek baling-baling kapal. Kapal sudah hampir mencapai tepian.

Pada malam kejadian, Jumat (22/6/2018), Rahmat Dani dan Joifan Situmorang (17), ABK lainnya, diminta Monang untuk terjun ke danau mengecek baling-baling kapal yang mati.

Mesin mati diyakini akibat kapal menabrak bambu setelah mengantar penumpang dari Pulau Sibandang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara ke sebuah dermaga di Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Tabrakan tersebut terjadi karena kapal tidak memiliki penerangan. 

"Mesin langsung mati. Saat itu cuaca sedang buruk. Ama Monang meminta Joifan dan Rahmat melihat baling-baling kapal. Kapal yang sudah mendekati tepi danau itu tiba-tiba terbawa arus kencang, kapal kembali ke tengah danau," kata Torang, Jumat.

Joifan dan Rahmat seketika menyelamatkan diri dengan terjun ke danau untuk berenang menuju pantai. Namun, Rahmat terbawa arus.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/23/19151811/mayat-korban-insiden-km-ramos-risma-marisi-akhirnya-ditemukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke